Ketua KPU RI Hasyim Ashari usai simulasi di Kantor KPU, Cibinong, Bogor, Kamis, menjelaskan bahwa Kabupaten Bogor dipilih karena memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) hingga 3.889.441 serta Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15.228 pada Pemilu 2024.
“Kenapa simulasi kita lakukan di Bogor, karena dekat dengan KPU Pusat dan Bogor ini memiliki layanan terbesar di Indonesia dengan 3,8 juta jumlah pemilih,” ujarnya.
Jumlah tersebut menjadikan Kabupaten Bogor sebagai daerah tingkat II dengan jumlah pemilih dan TPS terbanyak di Indonesia.
Sehingga, kata dia, proses distribusi logistik Pemilu 2024 di Kabupaten Bogor, akan diterapkan di banyak daerah.