“Kita ketahui sampai sekarang masih ada narasi cebong dan kampret, artinya ini menunjukkan kita kurang dewasa dalam politik dan tak cermat dalam memahami perkembangan teknologi dengan informasi yang mudah didapat,” kata dia.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Achmad Yudi Wahyudin M.Pd mewakili Rektor UTI Lampung Dr. HM Nasrullah Yusuf, S.E., MBA mengatakan bahwa kampusnya sangat mendukung program KPU Lampung dalam memberikan pengayaan pengetahuan pendidikan politik bagi mahasiswa.
“Kami tentu senang menerima KPU dengan programnya KPU Goes to Campus, dalam ini nonton bareng film Kejarlah Janji, sebagai upaya memberikan pendidikan politik kepada mahasiswa,” kata dia, dilansir dari antara.
Sehingga, lanjut dia, mahasiswa UTI Lampung tidak hanya mendapatkan ilmu dari kelas, tetapi juga kuliah umum yang memiliki muatan untuk menambah dan memperkuat karir mahasiswa di masa yang akan datang.
“Tidak hanya ekonomi dan bisnis, tapi juga pendidikan politik, karena suatu saat mereka akan berkecimpung di dunia politik, calon pemimpin bangsa. Dan ini adalah salah satu prosedur yang harus dilalui mahasiswa,” kata dia. (sls)