Melansir dari antara, kriteria penilaian tersebut antara lain mitigasi konflik, gotong royong, maupun kearifan lokal, dan peran serta tokoh masyarakat.
Penghargaan Kampung Pancasila Kategori Desa diberikan kepada Desa Sipaku Area Kodim 0202/Asahan Kodam I/Bukit Barisan (juara I), Desa Bulu Cindea Kodim 1412/Pangkep Kodam XIV/Hasanuddin (juara II), dan Desa Telaga Panca Kodim 1508/Tobelo Kodam XVI/Pattimura (juara III).
Sementara itu, Penghargaan Kampung Pancasila Kategori Kota diberikan kepada Kecamatan Girimulyo Kodim 1705/Nabire Kodam XVII/Cenderawasih (juara I), Kecamatan Bulukuk Kodim 0413/Bangka Kodam II/Sriwijaya (juara II), dan Kecamatan Kampung Baru Kodim 1609/Buleleng Kodam IX/Udayana (juara III).
Maruli berharap penghargaan tersebut dapat memotivasi masyarakat untuk terus menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai pemersatu bangsa di era teknologi yang semakin masif.
Acara yang mengusung tema “Kampung Pancasila Sebagai Wadah Kebhinnekaan dan Toleransi” tersebut merupakan inisiasi bersama TNI AD, Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP), dan Astra International.
Penghargaan diserahkan di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Jumat malam (8/12).
Sejumlah tokoh bangsa hadir dalam kegiatan itu, antara lain Wapres ke-6 RI Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, para tokoh agama, tokoh budaya, perwakilan pemerintah daerah, serta pejabat tinggi negara, seperti Kepala BPIP K.H. Yudian Wahyudi, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Muhammad Luthfi Ali Yahya, dan anggota Dewan Pengarah BPIP Mayjen TNI (Purn) Whisnu Bawatenaya. (sls)