KSP Kawal Pemulihan Pariwisata di Bali
Dari catatan-catatan tersebut, Koster menegaskan Bali telah siap membuka kembali pariwisatanya baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sebagai informasi, kata Koster, pihaknya telah mencatat peningkatan kunjungan wisatawan domestik yang mencapai 8.000-9.500 orang melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai dan 10.000-11.000 wisatawan melalui jalur darat.
“Jadi tidak ada jawaban lain. Kami siap membuka pariwisata,” kata Koster.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno mengungkapkan tingkat protokol kesehatan berbasis Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment (Ramah lingkungan) atau CHSE di Bali telah mencapai 94,88 persen.
Artinya, kata dia, Bali sudah semakin patuh pada protokol kesehatan. Dia juga menilai, vaksinasi di Bali sudah menjadi yang tertinggi di Indonesia.
“Maka kami juga akan susun laporan secara teknis dan menggelar rapat koordinasi tingkat menteri untuk memperkuat persiapan yang nantinya akan dibawa ke rapat terbatas bersama Presiden,” tutur Sandiaga, dikutip dari antara.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi siap mendukung upaya pemerintah Provinsi Bali dan Kemenparekraf melalui komunikasi dengan negara-negara target wisatawan Bali.
Meski begitu, Retno mengingatkan bahwa upaya menekan penyebaran COVID-19 tidak hanya berlaku di Bali.
“Kalau tidak berhasil menekan kasus secara nasional, nanti hasilnya juga tidak akan optimal. Ini tantangan kita bersama,” ujar Retno.
Pada diskusi ini, turut hadir perwakilan Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informasi, Satgas COVID-19, Kepolisian Daerah Bali, para kepala daerah Bali, hingga DPRD kabupaten/kota di Bali.(qq)