KSP Koppas Kranggan, Lebihi Target SHU Di Masa Ekonomi Sulit
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – KSP Koppas Kranggan menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) XXXIV tahun buku 2021 dan peresmian gedung Serbaguna di jalan Raya Pasar Kranggan, kelurahan Jatisampurna, kecamatan Jatisampurna pada Sabtu (30/01/22).
“Kita sandingkan dengan acara peresmian gedung baru kita, ini adalah gedung serbaguna gambaran para anggota yang dulu menginginkan gedung dan sekarang terlaksana, dan alhamdulilah diresmikan juga oleh pak menteri,” kata Ketua KSP Koppas Kranggan Anim Immamudin kepada media.
Pada masa pandemi, KSP Koppas Kranggan selalu berupaya agar tidak berdampak kepada gaji karyawannya. Hal itu terlaksana dengan capaian Sisa Hasil Usaha (SHU) yang melampaui target 2,1 miliar, namun pada tahun 2021 mencapai 2,2 miliar rupiah.
“Ini berarti melebihi target, dan ini adalah prestasi kita berikan apresiasi kepada teman-teman karyawan, semua dan pengurus, dimasa sulit, dimasa kita terjepit tapi kita bisa bangkit,” katanya.
Saat ini anggota penuh sebanyak 400 anggota, namun anggota yang dilayani sendiri mencapai 43 ribu orang yang bergabung di KSP Koppas Kranggan. Bantuan pinjaman bunga murah melalui LPDB sebanyak 15 miliar rupiah kepada Koppas Kranggan. Pinjaman anggota sendiri mencapai 80 miliar rupiah.
KSP Koppas Kranggan sendiri saat ini juga telah melakukan pengelolaan asuransi secara mandiri yang bernama yang cadangan resiko. Setiap anggota akan mendapat santunan ketika mendapat musibah. Anggota yang meninggal kecelakaan mendapat 13 juta, tidak kecelakaan mendapat 8 juta, pasangan anggota 5 juta.
“Tapi kalau dia pinjamannya hanya 10 juta, maka bisa kita cover juga dengan dana cadangan asuransi internal kita bisa,” tukasnya.
Kerjasama dengan koperasi maggot Kota Bekasi telah dilakukan MoU untuk pengelolaan sampah.
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki hadir nampak hadir pada kegiatan itu. Selain itu, kegiatan juga dihadiri Kadis Koperasi Dan UMKM Kota Bekasi Abdillah Hamta, Anggota DPRD Kota Bekasi fraksi PDI Perjuangan Agus, Plt Camat Jatisampurna dan beberapa Lurah se Kecamatan Jatisampurna.
Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki menyebutkan bahwa pertumbuhan Koperasi di Indonesia saat Ini baru 8 persen. Oleh karena itu, Kementrian Koperasi giat mendorong koperasi bisa terus berkembang.
“Hal ini agar Koperasi tidak ketinggalan dengan korporasi, kita akan membangun ekosistem agar koperasi bisa berkembang seperti korporasi,” kata Teten Masduki saat memberikan sambutannya. (Mam)
