Kualitas Hidup Meningkat Dengan Hidup Tanpa Nyeri
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Permasalahan kesehatan dialami setiap orang dengan berbagai usia dan latar belakang. Hal ini berkaitan dengan aktivitas dan pola hidup dari masyarakat itu sendiri. Salah satunya ialah Nyeri yang sering dirasakan oleh manusia.
Rasa nyeri pada manusia biasanya dirasakan di tangan, kaki, pinggul, lutut, atau tulang belakang. Rasa sakitnya dapat terasa stabil atau muncul-hilang. Dalam hal ini, terkadang sendi bisa terasa kaku atau pegal bahkan terasa linu.
Dokter Spesialis Intervensi, dr. Reno Yonora, SE. Sp.AN, FIP., melalui bincang sehat bersama rekan wartawan mengatakan, akan rasa nyeri kini mudah ditangani melalui terapi _Interventional Pain_, yaitu : terapi nyeri melalui tindakan minimal invasif dengan alat dalam pengobatan keluhan nyeri, untuk nyeri akut dan nyeri kronik, secara jangka panjang ataupun permanen.
“Terapi ini untuk memblok saraf dan meregenerasi area di tempat sumber atau perjalanan nyeri dengan panduan alat seperti _Fluoroskopi (C-arm)_ dan _Ultrasonografi (USG)_. Juga bantuan alat _radiofrekuensi_ dapat dilakukan _Ablasi_ atau _Neuromodulasi_ yaitu gelombang radio yang digunakan menghentikan atau paling tidak, menenangkan jaringan saraf yang menjadi penghantar “sinyal” nyeri dari sumber nyeri, ada alat khusus mengarahkan gelombang dengan jarum yang mengarah langsung ke sumber nyeri,” kata dr. Reno Yonora, Sp.An., FIP. di Graha Hartika, Kota Bekasi pada Rabu (03/04/24)
Menurutnya, _Interventional Pain Management_ memiliki keunggulan dan efisien waktu.
“Selain tindakan yang minimal invasif, waktu pemulihan pasca tetapi cepat dan efek anti nyeri bisa dirasakan untuk jangka panjang, dan pasien tidak harus mengkonsumsi obat minum rutin lagi,” jelas Reno Yonora, dokter Reno aktif dalam penanganan nyeri pada _Pain Clinic_ dari Siloam Hospitals Bekasi Timur.
“Kami harapkan kota Bekasi bebas nyeri secepatnya. Karena hal ini terkait dengan kualitas hidup dan secara sederhana tidak lagi meminum obat nyeri,”pungkas Reno.
*Tanpa Nyeri Kualitas Hidup Membaik*
Rasa nyeri ternyata dapat menyebabkan kualitas hidup manusia memburuk karena terhambatnya aktivitas dan turunnya fokus dalam menentukan visi kedepan. Pada Media Gathering dan Bincang Sehat, Siloam Hospitals Bekasi Timur, disampaikan tentang nyeri, kasus banyak ditemukan tidak sembuh dan masyarakat tidak tahu harus berobat kemana.
“Rasa nyeri ini umum ditemukan pada usia paruh baya namun kenyatannya bisa terjadi pada semua orang pasien yang datang kesaya dari anak sampai lansia, baik itu pada lelaki maupun wanita dan jika tidak ditangani akan mengganggu kualitas hidup, tidak sedikit juga pasien dari luar Bekasi merea dari Jakarta, Jawa Timur, Sumatera dan Kalimantan,” sebut Reno Yonora.
Salah satu unggulan terapi rasa nyeri oleh Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur, adalah penanganan untuk nyeri kepala, vertigo, nyeri leher, bahu, punggung pinggang, panggul, lutut hingga penanganan nyeri di kedua organ kaki. _Pain Clinic_ memiliki layanan unggulan untuk Nyeri Kanker, Paliatif, Regeneratif, strmm cell dan sport center.
Diingatkan pula oleh dokter Reno mengenai pentingnya konsultasi akan keluhan nyeri dengan dokter agar mendapat penanganan dan pilihan terapi yang tepat di fasilitas pelayan kesehatan yang sudah dilengkapi Pain Clinic yang memadai. (Red)