Kunjungi BBPVP Kota Bekasi, Ini Yang Disampaikan Oleh KSP Moeldoko
KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Staff Khusus Kepresidenan RI, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko bersama Menteri Ketenegakerjaan RI Ida Fauziyah memberikan apresiasi kepada para peserta The 13th Wordskills ASEAN Singapore 2023 saat melakukan kunjungan di BBPVP Kota Bekasi pada Selasa (15/08/23).
Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah menjelaskan bahwa kedatangan Moeldoko ke BBPVP Kota Bekasi adalah ingin memastikan bahwa Perpres nomor 68 tahun 2022 sudah telah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
“Dan ingin saya sampaikan kepada teman-teman bahwa balai pelatihan vokasi ini adalah salah satu unit kerja di lingkungan kementerian ketenagakerjaan yang tugasnya adalah meningkatkan kompetensi SDM melalui pelatihan vokasi,” kata Ida Fauziyah
Kejuruan utama dari Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Bekasi Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia adalah kejuruan elektronika, teknologi informasi dan komunikasi gerator dan pariwisata.
Menteri Ida juga menyampaikan menyampaikan bahwa yang di lakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan adalah salah satu dari kelompok kementerian ketenagakerjaan berupa tranformasi balai latihan kerja.
“Kami menunjukkan kepada bapak bahwa kami sudah mentransformasi diri mulai merebranding, dulu kami menyebutkan BLK, sekarang kami menyebutnya balai pelatihan vokasi dan produktifitas,” imbuhnya.
Melalui tranformasi ini BBPVP tidak hanya mengubah nama BLK, tapi melakukan penguatan program pelatihan, tetapi juga upgrade terus sarana dan prasarana dan yang tidak kalah pentingnya juga telah melakukan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri ada forum komunikasi antara lembaga pelatihan dengan industri
“Ini yang mempertemukan kami sehingga proses pelatihan yang kami lakukan menjawab kebutuhan pasar kerja, karena kami tidak ingin output dari pelatihan ini melahirkan pengangguran baru, justru ini adalah sarana agar seluruh proses pelatihan yang kami lakukan ini memenuhi kebutuhan pasar kerja,” katanya.
Kemenaker kembali menambahkan bahwa indeksitas pertemuan ini sangat diperlukan, mengundang Industri, pengusaha untuk menyampaikan kepada BBPVP kebutuhannya.
“Ini sekali lagi untuk menjawab masih adanya missed match, dengan demikian maka link and match itu bisa kita lakukan,” katanya.
Upaya-upaya pengembangan kompetensi dan daya saing SDM ini, ini sekali lagi ternyata dapat merasakan hasilnya, bahwa sudah berjalan pada jalur yang benar salah satu buktinya adalah dengan dikirimnya delegasi Indonesia menjadi juara umum Wordskills ASEAN tahun 2023 di Singapura.
“Ini adalah satu jawaban bahwa satu proses tranformasi yang kami lakukan, itu sudah teruji memiliki daya saing, sekurang-kurangnya daya saing di asean dan ini sekali lagi menunjukkan bahwa sumber daya manusia kita tidak kalah dengan negara-negara khususnya negara-negara Asean,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Staff Presiden (KSP) Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengapresiasi para peserta Wordskills ASEAN 2023 di Singapura yang telah membuktikan bahwa tenaga kerja Indonesia mampu bersaing di kancah internasional.
“Dengan kemenangan ini dunia internasional semakin mengakui bahwa tenaga kerja Indonesia itu hebat, karena apa, yang dipertandingkan itu sesuatu yang bersifat update dan modern bukan lagi berpikir tentang bagaimana keahlian nge las saja, tetapi sudah memikirkan tadi ada artifisial intelejen ada coding dan lainnya,” kata Moeldoko.
Kembali dikatakan Moeldoko bahwa urgensi dari Wordskills ASEAN itu memberikan keyakinan, ini bagian dari Confidence Guilding sebagai tenaga kerja Indonesia di forum internasional.
Pada kesempatan itu, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko dan Menteri Ketenegakerjaan RI Ida Fauziyah menyempatkan diri melihat secara langsung program kerja atau pelatihan yang ada di BBPVP Kota Bekasi. (Mam)