Langkah Kejari Kabupaten Bekasi Tahan Kades Pungli Diapresiasi Joker

KABUPATEN BEKASI, Harnasnews.com – Pengungkapan kasus dugaan korupsi yang berhasil diungkap oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi, mendapatkan apresiasi berbagai pihak.

Kejari menahan Kepala Desa Lambangsari Pipit Haryanti sebagai tersangka dugaan pungutan liar (pungli) pada program Pendaftaran Sistematis Tanah Lengkap (PTSL) beberapa waktu lalu.

Jaringan Organisasi Keadilan Rakyat (Joker), merupakan salah satu pihak yang mendukung langkah Kejari dalam menegakkan hukum. Pihaknya berharap Kejari dapat melakukan pengembangan dengan menetapkan tersangka lainnya.

“PTSL merupakan program mulia dari Pak Jokowi memberikan kemudahan masyarakat yang kesulitan mendapatkan sertifikat tanah, namun program mulia dan masuk program nasional ini dicederai dengan ulah aparatur desa Lambangsari yang hanya mengambil keuntungan pribadi,” kata Sekertaris Jenderal (Sekjen) Joker, Herry ZK.

Herry yakin dalam melakukan aksi punglinya, Pipit tak sendirian dan dibantu oleh aparatur desa yang tergabung dalam panitia PTSL,”Yang membantu seperti koordinator lapangan ini juga harus diusut dan dilihat keterlibatannya,”tuturnya.

Ketidaktegasan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi dalam kasus hukum yang menjerat Pipit juga disorot olehnya.

“DPMD harus dapat membina agar kades-kadesnya ini tidak melakukan perbuatan melanggar hukum dalam program Pak Presiden ini dan memberikan efek jera terhadap tersangka, jangan pilih kasih. Masa Kades Sukadanau yang hanya terkena kasus perzinaan langsung dinonaktifkan sedangkan yang korupsi program Presiden tidak?,”tuturnya.

Dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa dalam pasal 42 Kepala Desa dinonaktifkan jika menjadi tersangka dalam kasus korupsi ataupun makar.

“Pasal 42 kan sudah jelas Kades tersangka korupsi harus dinonaktifkan. Ini kok DPMD terkesan memperlambat proses penonaktifan, ini kan jadi terkesan pilih kasih, yang satu (Kades Sukadanau) langsung dinonaktifkan, sedangkan Kades Lambangsari terkesan tarik ulur, ada apa dengan Bu Kadis? (Kadis DPMD),”tuturnya. (red)

Leave A Reply

Your email address will not be published.