PASURUAN, Harnasnews – Dalam memaksimalkan pembinaan kepada WBP, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kota Pasuruan membentuk grup musik yang beranggotakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Pembentukan grup musik ini dipelopori oleh Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Lapas II B Pasuruan, Taufiqul Hidayatullah yang termotivasi untuk melakukan perubahan positif, khususnya melalui program pembinaan yang dapat mengembangkan kreativitas.
KPLP Lapas II B Kota Pasuruan saat ditemui pada Senin (25/12/2023) mengatakan, mereka tidak pernah kehilangan akal untuk selalu menumbuhkan minat dan kreativitas dalam bermusik.
“Kesedihan, penderitaan, dan kegelisahan ternyata tidak selamanya membunuh kreativitas para WBP. Hal ini terbukti saat mereka unjuk gigi di hadapan sesama teman Warga Binaan Pemasyakatan (WBP) lainnya,” urai Taufiq.
Menurutnya, bahwa di Lapas Kota Pasuruan ini ada bidang kesenian, dan seni musik yang merupakan bagian dari program pembinaan yang dilakukan Lapas.
“Saya mengoptimalkan pembinaan melaui seni, supaya mampu mencegah gangguan keamanan. Ini bentuk hiburan buat WBP kami dalam menyalurkan hobi mereka,” terang Taufiq.
Dijelaskan juga, bahwa terdapat tujuh orang WBP yang masuk didalamnya, WBP terpilih yang memiliki keterampilan bermain musik dan kini tergabung dalam sebuah band Lapas Kota Pasuruan.
“Band ini baru saya bentuk dalam jangka waktu 1 bulan kemaren, band ini memiliki mimpi dan tekad untuk dapat menjadi band ternama meskipun berada di dalam penjara. Kami akan mendukung dan memberikan fasilitas kepada WBP dalam hal pengembangan keterampilan/skill. Hal ini kami lakukan sebagai bentuk pembinaan kemandirian bagi mereka,” tutup Taufiq.(Hid)
