Lapor Bu Menteri, Rumah Singgah Perhutani Prigen Jatim Beralih Fungsi Tempat Hiburan Dugem Dan Pesta Miras
PASURUAN,Harnasnews.com – Rumah yang semestinya ditempati untuk menginap bagi tamu atau pihak perhutani namun kini berubah menjadi tempat hiburan malam(karaoke) di Jln Foresta Prigen Pasuruan akhirnya terkuak dengan beredarnya video adanya kegiatan DUGEM serta miras ditempat tersebut.
Rumah singgah itu sendiri seharusnya di tempati ASPRI(asisten perhutani) Wilayah Lawang Barat, akan tetapi tidak difungsikan sebagai mana mestinya.
Tentu sangat bertolak belakang dengan apa yang di sampaikan awal konfirmasi awak media harnasnews.com beberapa waktu lalu yang mengatakan “tidak ada pengalihan rumah singgah/dinas perhutani di jln Foresta Prigen pasuruan,hanya sebagai penginapan yang di peruntukkan untuk keluarga dan kalangan tertentu saja dan bapak salah tempat”ujar nur ihsan asper lawang barat.
Setelah beredar adanya video kegiatan DUGEM serta miras baru nur ihsan selaku asper lawang barat mengakui bahwa telah terjadi penyimpangan disitu,dengan adanya acara tersebut.
Rumah singgah perhutani sendiri adalah bagian dari aset Perum Perhutani yang seharusnya jika akan dilakukan pendayagunaan aset tetap perum perhutani, seharusnya berdasar dengan Keputusan Direksi Perum Perhutani Nomor: 3188/ KPTS/DIR/2014, tentang pedoman pendayagunaan aset tetap perum perhutani.
Mariono staf bidang wisata saat awak media harnasnews.com konfirmasi via phone pada senin 16-09-2019 mengatakan memang memperbolehkan untuk di sewakan, hanya untuk kalangan tertentu (selektif) dan tidak di perkenankan untuk kegiatan karaoke ataupun di luar norma susila.
Yongki salah satu aktivis #Gaaaaaspoooool peduli wiasata mengatakan bahwa, “Pendayagunaan aset Perum Perhutani yang ada di daerah Prigen Jawa Timur, dan dijadikan tempat hiburan malam, dan tempat pesta miras sudah keterlaluan, jika Direksi Perhutani Jatim tidak menegur atau memberi sanksi kepada anak buahnya, maka harus dilaporkan ke Mentri BUMN dan Insya Allah saya akan sampaikan Ibu Menteri penyalahgunaan aset BUMN Perum Perhutani yang ada di Prigen Jawa Timur”, tegas Yongki yang ditemui di Hotel Sultan Jakarta, saat acara Munas HIPMI. (Por)
