Larang Ondel-ondel Ngamen, DPRD Diminta Jangan Asbun
Menurut dia, larangan ini bukan hanya contoh gagal paham sejarah dan budaya ondel-ondel yang identik dengan tradisi kampung menolak bala. Tapi juga menggiring adanya broker yang akhirnya bukan lagi menjadi kesenian rakyat, tapi ajang kroni dengan makelar proyek aktivitas seni.
“Karena ondel-ondel itu ikon budaya Jakarta juga produk budaya kebanggaan masyarakat Betawi, memang baiknya jangan asal dilarang saja,” ungkapnya.
Ketua Komisi A DPRD DKI, Mujiyono secara keras menolak ondel-ondel dijadikan alat untuk mengamen di Jakarta.
Sebab, mayoritas pengamen ondel-ondel merupakan warga luar Jakarta. Dan hanya bertujuan mencari uang, tanpa memikirkan asfek budaya.
“Pengamen itu kan rata-rata berasal dari pengamen topeng monyet yang dilarang era gubernur Ahok. Mereka alih fungsi jadi ngamen ondel-ondel. Jadi sudah sepantasnya sekarang ini dilakukan larangan pada pengamen ondel-ondel,” pintanya.(sof)
