JAKARTA, Harnasnews – Sejumlah pihak mempertanyakan pengunduran diri Zainudin Amali dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dan lebih memilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI di bawah kepengurusan pimpinan Erick Thohir.
Pakar komunikasi Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing mengungkapkan, mundurnya Zainudin Amali yang juga politisi Golkar itu dari Menpora tampak tidak normal. Bahkan dia menilai dengan posisi jabatan sebagai Waketum PSSI dapat disebut “turun tahta”.
“Seharusnya, sebaliknya. Keberhasilan seseorang memimpin PSSI yang “naik tahta” menjadi Menpora. Pengalaman keberhasilan memimpin PSSI digunakan dasar pijak memimpin dan memajukan organisasi-organisasi olahraga lainnya,” ujar Emrus dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi, Jumat (10/3/2023).
Karena itu, lajut Emrus, jika alasannya agar fokus bekerja untuk kemajuan PSSI sulit diterima akal sehat. Sebab, Erick Thohir sebagai pimpinan nomor satu di PSSI yang paling bertanggungjawab terhadap kemajuan pesepakbolaan Indonesia tidak mundur dari menteri BUMN.
“Dari ketidaknormalan tersebut, saya berhipotesa komunikasi politik, membuka peluang faksi tertentu di Golkar memberi dukungan politik kepada Erick Thohir, jika ia menjadi kandidat calon presiden atau calon wakil presiden pada pemilu 2024,” ungkapnya.
Karena itu, Emrus berpendapat sebaiknya Golkar segera menyatukan dan merapatkan barisan agar tetap solid mengusung Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, calon presiden Pilpres 2024. Jika tidak, dukungan politik Golkar berpotensi terpolarisasi menuju Pilpres 2024.
Seperti diketahui, Zainuddin Amali kemarin menyampaikan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, Jakarta Pusat pagi ini, Kamis, 9 Maret 2023. Surat tersebut diterima oleh Menteri Sekretariat Negara Pratikno.
“Saya menyampaikan surat permohonan pengunduran diri saya dari posisi sebagai Menpora. Dan tentu ini masih berupa surat, memang saya harus bertemu Bapak Presiden,” ujar Zainuddin saat ditemui di kawasan Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 9 Maret 2023.
Zainuddin menyebut tidak bisa bertemu dengan Jokowi hari ini karena Presiden tengah berkunjung ke Kebumen, Jawa Tengah. Ia dijadwalkan bertemu Jokowi pada Senin pekan depan untuk menerima keputusan pengunduran diri tersebut.
Selain itu, Zainuddin menyebut dirinya tidak mengusulkan sosok yang dirasa layak menggantikan dirinya ke Jokowi. “Itu hak untuk penggantinya adalah hak prerogatif Bapak Presiden,” kata Zainuddin.
Bakal Fokus Urus PSSI
Zainuddin menyebut jika pengunduran dirinya sebagai Menpora disetujui Jokowi, dirinya bakal fokus mengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Zainuddin terpilih sebagai Wakil Ketua PSSI bersama dengan Erick Thohir yang terpilih sebagai Ketua PSSI.
“Saya akan fokus dan konsentrasi mengurus salah satu cabang olahraga. Karena enggak etis bagi saya sebagai Menpora yang mengurusi semua cabang olahraga, kok hanya berfokus pada satu cabor, kan gitu,” kata Zainuddin.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebut sudah menerima permohonan secara informal soal mundurnya Zainuddin Amali. “Secara resmi belum, tertulis belum, informal sudah (soal pengunduran diri Zainudin),” ujar Jokowi di Jakarta Timur, Selasa, 21 Februari 2023.
Soal pengganti Zainuddin, Jokowi Belum mau membocorkannya. Ia menyebut baru bakal bicara ketika sudah ada nama pasti yang menggantikan Zainuddin. **