
Dalam kesempatan itu, Afni juga menyoroti naiknya nilai subsidi yang diajukan Transjakarta menjadi Rp 3,2 triliun pada 2022 ini. Dengan angka yang sebesar itu, dia menginginkan pelayanan Transjakarta lebih maksimal untuk masyarakat.
Apalagi keberadaan bus Transjakarta ini diharapkan dapat mendorong masyarakat agar beralih memakai angkutan umum dari kendaraan pribadi. Jangan sampai kecelakaan maut, membuat masyarakat khawatir naik Transjakarta.
“Jadi ini harus ada evaluasi, karena ada kaitannya juga dengan subsidi Transjakarta yang diberikan Pemda DKI. Total pada 2022 yang kami bayarkan kepada Transjakarta itu Rp 3,2 triliun, tapi kalau pelayanannya tidak memuaskan konsumen itu kan buat apa kami bayarkan subsidinya,” ketus dia.
Seperti diketahui, dua armada Transjakarta milik operator Bianglala Metropolitan dengan nomor body BMP 211 dan BMP 240 mengalami kecelakaan saat melintas di sekitar wilayah MT Haryono, Jakarta Timur. Akibatnya, dua orang meninggal dunia sementara puluhan lainnya luka-luka. (Sof)