Legislator Dukung Upaya Peningkatan Anggaran Untuk Literasi
“Komisi X DPR siap mendorong Perpusnas untuk menyiapkan program dan kegiatan pada RAPBN TA 2022, antara lain layanan kepada pemustaka, meningkatkan kegemaran membaca, wahana belajar sepanjang hayat, tempat menghimpun khazanah intelektual budaya bangsa, dan memperbesar akses buku bacaan yang dibutuhkan pada kenormalan baru di daerah terutama daerah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T),” ujar Fikri dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Dia meminta agar Perpusnas terus berperan aktif dalam mewujudkan peningkatan kualitas hidup masyarakat di tengah pandemi COVID-19 melalui sumber-sumber bacaan yang berkualitas dan pembudayaan kegemaran membaca sehingga mereka dapat keluar dari belenggu kebodohan dan kemiskinan.
Anggota Komisi X DPR Putra Nababan menambahkan dalam menanggulangi krisis yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19, Perpusnas harus memberikan pelatihan kepada masyarakat.
“Perpusnas bisa membuat gerakan penanggulangan krisis COVID-19 dengan melatih orang-orang yang disinkronkan dengan UMKM dari Kemenparekraf,” kata Putra.
Legislator Fraksi Partai Demokrat Bramantyo Suwondo menekankan bahwa Indonesia pada tahun 2045 akan dipenuhi generasi produktif yang diharapkan membangun negara dalam segi ekonomi dan inovasi. Dia menambahkan, selain memiliki fungsi untuk meningkatkan minat baca atau meningkatkan produksi buku, perpustakaan juga memiliki andil untuk menjadi pusat aktivitas masyarakat.
“Kalau bicara soal pendidikan, belajar adalah kegiatan lifetime karena tidak berhenti pada pendidikan formal tetapi justru wajib hukumnya untuk menambah ilmu saat masuk ke dunia kerja,” jelas Bram.