Pamekasan,Harnasnews.com – Dalam Rangka Lepas Pisah Mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) pada tahap 1 dan penerimaan PPL tahap 2, IAIN Pamekasan Madura Jawa Timur, tepatnya di SMK Negeri 1 Pamekasan Jalan Pintu Gerbang No 157, Senin (27/9/2021) berlangsung dengan hidmat dan lancar.
Kepala SMK Negeri 1 Pamekasan Moh. Syaffak menyampaikan dalam sambutannya, bahwa dalam sebuah pepatah, jika ada perjumpaan, pasti ada perpisahan, siapapun orangnya, baik orang tua terhadap anak – anaknya, seberapa cinta orang tua dengan anaknya pasti mengalami perpisahan, demikian juga dengan teman – temannya. Namun jangan memandang perpisahan itu adalah akhir dari segalanya, tapi perpisahan merupakan babak baru dari kegiatan selanjutnya,” tuturnya.
“Maka dari itu adik-adik mahasiswa yang saya banggakan, seberapa lama disini di SMK Negeri 1 Pamekasan, dalam praktik, jika ditemukan hal-hal yang kurang menyenangkan, kami mohon maaf sebesar – besarnya. “Sesuatu yang baik, sampaikan yang baik, dan yang tidak baik sampaikan saja kepada saya, jangan disampaikan kepada orang lain apalagi dijadikan status di media sosial,” pesannya.
“Selamat jalan kepada Mahasiswa PPL tahap 1 yang kembali ke kampusnya, dan selamat datang Mahasiswa PPL tahap 2, yang mau praktik di SMK Negeri 1 Pamekasan.
“Semantara sambutan dari Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Abd. Ghafur, M.Pd. menyampaikan terimakasih yang tidak terhingga atas diterimanya adik – adik Mahasiswa di SMK Negeri 1 Pamekasan, untuk berkolaborasi, belajar bersama kawan – kawan guru di sini, dan insya Allah anak-anak didik kami berangkat dengan kosong, dan hari ini alhamdulillah sudah banyak pengalaman yang didapat, bagaimana menjadi guru yang baik,” tuturnya.
Tidak hanya itu Dosen Pembimbing itu mengucapkan permohonan ma’af yang tidak terhingga, atas nama pribadi, atas nama PPL, atas nama Rektor IAIN Madura Dr. Mohammad Kosim, M.Ag, manakala anak didik kami mau mencoba menerapkan ilmunya yang sedikit semoga bisa bermanfaat, dan juga mungkin disitu memiliki hal-hal yang kurang baik, atau kurang berkenan, baik dalam hal berinteraksi dengan guru dan siswa, kami mohon maaf yang tidak terhingga.
“Ungkapan rasa terimakasih tetap saja mengalir dari Dosen Pembimbing itu, Abd. Ghafur, bahwa anak didiknya sudah banyak menerima bimbingan dari kawan-kawan guru, bagaimana berperilaku seperti seorang guru, dan bimbingan yang lainnya. Hal itu merupakan sesuatu yang sangat tidak ternilai harganya,” ungkapnya.
“Untuk tahap 2 ini, kami menyerahkan sejumlah 7 Mahasiswa PPL, dengan rincian 4 orang dari Prodi Manajamen Pendidikan Islam, yang bisa berkolaborasi dengan Manajamen Perkantoran, 1 orang dari Prodi Bahasa Indonesia, dan 2 orang dari Prodi PAI. Kami serahkan sepenuhnya untuk dibimbing, dibina oleh Guru Pamong, kemudian bisa berinteraksi terutama nanti ketika dilepas di masyarakat dan mereka harus siap,” pungkas Abd. Ghafur selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) IAIN Madura. (Sib)