Lonjakan Pendaftar Diprediksi Hari Terakhir
Kendati untuk jenjang SMK, pihaknya mengakui persaingan nilai terlihat cukup longgar. “Ini berhubungan dengan turunnya nilai UN tahun ini. Jumlah lulusan dengan nilai di bawah 55 kan meningkat,” tutur Saiful.
Di Surabaya, beberapa sekolah terlihat cukup ketat dari persaingan nilai maupun jumlah pendaftarnya. Di SMAN 5 salah satunya, tercatat ada 134 siswa yang telah mendaftar dengan rentang nilai yang cukup tinggi, yakni 242 -384. Sementara persaingan nilai yang cukup longgar terdapat di SMAN 8 Surabaya dengan rentang nilai 125 – 244,5.
Sementara untuk SMK, rentang nilai pendaftar terlihat cukup longgar. Untuk saat ini, persaingan nilai di SMKN 1 jurusan Rekayasa Perangkat Lunak terlihat sudah cukup ketat. Nilai UN yang bersaing berada di rentang angka 204 – 347. Sementara untuk jurusan Perhotelan di SMKN 1 masih bisa menerima siswa dengan rentang nilai 112 – 331,5.
Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP) Dindik Jatim Ema Sumiarti menuturkan, sejak hari pertama pendaftar bisa langsung memantau hasil perangkingan siswa. Hasil tersebut akan ditampilkan sesuai pagu yang tersedia di masing-masing sekolah. Sehingga, jika pendaftar itu tersisih, namanya otomatis akan terhapus dari statistik perankingan.
“Kalau pagunya sudah penuh, bisa jadi sekarang namanya masih ada kemudian beberapa menit kemudian hilang karena kalah nilainya. Sistem akan otomatis mengupdate setiap 15 menit,” tutur Ema.
Ema mengaku, prediksi puncak pendaftaran SMA/SMK negeri secara online akan berlangsung pada hari terakhir. Karena itu, pihaknya telah mengantisipasi dengan sistem yang mencukupi. “Kalau ada 40 ribu pendaftar online secara bersamaan sistem kita masih mampu menampungnya,” pungkas Ema. [PUL]