SUMBAWA,Harnasnews.com – Sudah lama tak terdengar kegiatan pansus covid -19 DPRD Sumbawa. Sehingga hal tersebut mendapat tanggapan negatif dari Hamzah Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Penegak Untuk Reformasi (Gempur) Kabupaten Sumbawa.
Menurut Hamzah bahwa 2021 lalu saya sangat mendukung teman – teman dalam membentuk pansus covid -19. Namun hingga saat ini kerja atau rekomendasi dari tim pansus DPRD ini tidak ada. Dan ini ada apa,”
“Ini sudah masuk 2022. Kok belum ada rekomendasi dari pansus covid -19 DPRD Sumbawa,”ungkap Hamzah
Lanjut Hamzah masalah pansus covid -19 ini sempat menyita perhatian masyarakat Sumbawa. Karena hampir setiap minggu pihak SKPD terus dipanggil oleh tim pansus DPRD Sumbawa.
“Masalah pansus ini terus saya ikuti. Apalagi tahun lalu hampir setiap minggu tim pansus memanggil pimpinan SKPD terkait masalah anggaran dan penggunaannya,”jelas ca sapaan akrabnya.
Terhadap hal tersebut sambung ca seharusnya pansus Covid -19 harus menuntastaskan persoalan tersebut.
“Sekarang masyarakat menunggu hasil pansus Covid -19. Terutama APH. Karena apapun hasilnya sangat ditunggu oleh masyarakat. Karena dalam penanganan dan penanggulangan covid -19 di Kabupaten Sumbawa itu cukup besar anggaran yakni Rp 110 milyar tahun 2020 dan Rp 46 Milyar tahun 2021,”bebernya.
Sementara itu Ketua Pansus Covid -19 DPRD Sumbawa Syamsul Fikri menegaskan bahwa saat ini belum dilakukan pemanggilan kepada pihak terkait. Karena saat ini adalagi yang nanya Omicron.
“Tahun ini juga ada Omicron. Dan kami juga akan selalu memantau terhadap penyakit tersebut,”ujarnya.
Lanjutnya, karena juga kami dalam waktu dekat juga akan melakukan kunker.
“Dan terkait hal tersebut kami juga akan melakukan koordinasi juga dengan dikes. Karena, bagaimanapun sudah sampai mana target vaksin, dan yang paling kedua menyangkut masalah anggaran dan tahun ini juga ada atau tidak pemda menganggarkan nya lagi kami belum tahu,”tutupnya.
Seperti diketahui dalam pembentukan pansus Covid -19 tersebut semua fraksi sepakat, diantaranya yakni Fraksi PDI. Perjuangan, Fraksi Gerindra, Fraksi Demokrat, Fraksi PKS, Fraksi PKB, Fraksi Nasdem, Fraksi Golkar, Fraksi PPP, Fraksi PAN dan Fraksi Hati Nurani Keadilan (Herman)