Lumbung Pangan Ngantang, Lanjutkan Gebrakan Menteri Pertanian di Beranda Kabupaten Malang
Ekonomi
MALANG,Harnasnews.com – Kementerian Pertanian terus mendorong pembangunan lumbung pangan berorientasi ekspor di wilayah Jawa Timur.
Hal tersebut dimaksudkan sebagai langkah alternatif dalam meningkatkan kesejahteraan petani yang berada di daerah di desa dan di pinggiran hutan, sebagaimana disampaikan Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo di berbagai kesempatan.
Kementerian Pertanian membuat program khusus dan dirancang berbasis kawasan dengan konsep pertanian modern yang didukung oleh inovasi teknologi dan kelembagaan sarana-prasarana produksi, permodalan, serta pengolahan dan pemasaran hasil pertanian melalui pemberdayaan kelompok tani dan kemitraan dengan swasta,
Kabupaten Malang, kususnya (Malabar) salah satu desa yang berbatasan dengan Kabupaten Blitar.
Kecamatan Ngantang salah satunya, memiliki potensi menjadi daerah pengekspor dan mempunyai hasil hortikultura yang sangat luar biasa yakni buah jeruk.
Permasalahannya potensi tersebut belum dimanfaatkan secara tepat dan optimal. Budidaya petani perlu terus didorong dan ditingkatkan melalui optimalisasi lahan, bukaan lahan baru, dan pengadaan alat mesin pertanian.
KA BPPSDM Pertanian Prof. Dedy Nursyamsy melalui Sekretaris BPPSDM Pertanian Dr Ir Siti Munifah M. Si menyatakan Jeruk Tanpa Musim melalui Jertanmus Integrated Farming System Indonesia (JIFSI) Kecamatan Ngantang menjadi percontohan sistem produksi komoditas Hortikultura seluas 50 ha di Desa Ngantru Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang, di tahun 2020.
“Inovasi teknologi yang diintroduksikan adalah penggunaan, manajemen System Integrasi, di mana pemberian Nutrusi berupa pupuk organik, tata air, pengapuran, pemupukan organik dan anorganik, serta pengendalian hama penyakit,” papar Munifah.
Melalui keterlibatan peneliti dan pendampingan BBPP BATU, BBPP KETINDAN Balitjestro BATU yang bekerja tidak hanya “sekedar” memberikan rekomendasi tetapi juga hadir dalam pengawalan tentang tata cara budi daya jeruk dan membantu memberikan solusi setiap masalah yg dihadapi petani pemula.