
MA Tolak Putusan Pengadilan Tipikor Pangkalpinang, Terkait Kasus Korupsi Kades Belo Laut
Muntok,Babar,Harnasnews.com — Korupsi sepertinya tak pernah berhenti, seperti yang terjadi di Desa Belo Laut, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung yang menimpa Kepala Desa Belo Laut beberapa waktu yang lalu.
Sebelumnya Kejaksaan Negeri Bangka Barat telah menetapkan Kepala Desa Belo Laut Amrin Saimi (52) sebagai tersangka tindak pidana korupsi dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak ketiga untuk Desa Belo Laut.
Dalam keterangan resminya Kepala Kejaksaan Negeri Bangka Barat Helena Oktavianne S.H., M.H melalui Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasipidsus) Agung Dhedi Dwi Handess S.H., M.H, didampingi Kepala Seksi Intelejen (Kasiintel) Mario Nicolas S.H mengatakan kasus tersebut sudah masuk pengadilan Tindak Pidana Korupsi (TIPIKOR) Pangkal Pinang.
“Sebelumnya kita dari Kajari Bangka Barat terkait kasus Kepala Desa Belo laut ini sudah menetapkan Amrin Saimi selaku Kadesnya sebagai tersangka dalam tindak pidana korupsi dana CSR dari pihak ketiga dan sudah masuk ranah pengadilan,” Ungkap Agung Dhedi Dwi Handess, Kamis (12/9) pagi bertempat di ruang aula Kejaksaan Negeri Bangka Barat.
Lanjut Agung pada proses persidangan pihak Kajari Bangka Barat menuntut terdakwa dengan hukuman sesuai aturan yang berlaku dan berdasarkan alat bukti, namun putusan pengadilan terhadap kasus tersebut Kajari Bangka Barat melakukan kasasi ke Mahkama Agung (MA)
“Setelah kita tetapkan sebagai tersangka Amrin Saimi kita sidangkan di pengadilan tinggi Pangkal Pinang, nah pihak kita (Kajari Bangka Barat – red) menuntut yang bersangkutan 6 tahun penjara namun hasil putusan pengadilan 1 tahun 6 bulan, ya kita merasa putusan tersebut kurang maksimal kemudian kita lakukan kasasi ke Mahkama Agung.” Jelasnya
Kasipidsus itu juga menyampaikan bahwa kasasi mereka diterima MA dimana hasil putusan MA membatalkan seluruh putusan pengadilan tipikor Pangkalpinang terhadap kasus korupsi Kades Belo Laut tersebut.
“Ya Alhamdulillah kasasi kita diterima MA dalam putusan tersebut MA membatalkan keputusan Pengadilan tipikor Pangkalpinang yang menjatuhkan hukuman kades Belo Laut 1 tahun 6 bulan dengan nomor Surat: 1808 K/Pid.Sus/2019,” Tukasnya.( Ngadianto Asri )