Dampak yang ditimbulkan akibat penyalahgunaan senjata api replika jenis airsoft gun, jelasnya, memang tidak sampai membunuh seseorang, namun cukup untuk memberikan luka berat bahkan cacat apabila terkena mata.
Selain itu, ia mengatakqn apabila seseorang membawa senjata api replika jenis airsoft gun dalam melakukan tindak pidana maka akan memberikan ketakutan bagi korbannya, karena sepintas tidak terlihat perbedaan antara jenis airsoft gun dengan senjata api aslinya.
Luka lain yang dapat memberikan dampak serius dalam penyalahgunaan senjata api replika jenis airsoft gun menurut Azwar adalah adanya luka psikis yang mampu memberikan trauma.
“Harapannya ke depan agar teman-teman yang hobi olahraga tembak dapat mematuhi aturan tentang kepemilikan dan penggunaan senjata replika airsoft gun guna menjaga keamanan dan ketertiban terutama menjelang pemilu 2024,” tambahnya. (sls)