PASURUAN, Harnasnews.com – Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Malang (PMM-UMM), melaksanakan giat kreasi taman untuk pelestarian Tanaman Obat Keluarga bersama anak-anak LKSA Yayasan Miftahul Ulum.
Pelaksanaan giat acara yang dilakukan ini, merupakan salah satu program kerja pengabdian masyarakat oleh para Mahasiswa Universitas Muhamadiyah Malang, dan merupakan upaya untuk pengenalan kepada anak-anak yang masih belum masif, khususnya terhadap seluruh anak-anak naungan dari Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Yayasan Miftahul Ulum, lantaran Tanaman Toga saat ini sudah jarang dibudidayakan.
Adapun dalam hal ini, pelaksanaan kegiatan pelestarian tanaman Toga oleh Mahasiswa (PMM-UMM), kelompok 80, gelombang 05, yang dibimbing Ibu Minatun Nadlifah, S. pd, M. Pd, berlangsung disebuah halaman Yayasan LKSA Miftahul Ulum, Desa Tampung, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Pada kesempatan itu, Minatun Nadlifah, S. pd, M. Pd, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa, kegiatan ini bertujuan untuk mekestarikan tanaman obat keluarga yang sudah jarang dibudidayakan masyarakat.
“Tujuan giat kreasi taman ini, sebagai salah satu sarana pengenalan, dan pelestarian Toga, sekaligus berperan penting dalam mengasah motorik kasar, serta motorik halus pada anak-anak yang membantu kreasi taman,” tegas Ibu Minatun Nadlifah saat dikonfirmasi pada hari, Sabtu (26/06/2021).
Selanjutnya, dengan adanya giat program ini, pengasuh LKSA Miftahul Ulum mengpresiasi dan juga mendukung kegiatan program kerja pengabdian kepada masyarakat bersama anak-anak LKSA Yayasan Miftahul Ulum.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk melatih kejiwaan, dan emosional anak-anak, karena dengan acara giat kreasi taman mereka bisa dengan bebas menuangkan semua yang ada difikiranya seperti, berkreasi mengecat berupa batu dengan warna sesuka hati mereka masing-masing tanpa harus diperintahkan, saya sangat mengapresiasi dengan program ini,” tegas Somad pengasuh LKSA.
Tidak hanya itu, Somad juga mengatakan bahwasanya, kegiatan program pengabdian yang telah berlangsung selama beberapa hari itu mendapatkan respon baik dari berbagai pihak, dan sasaran kegiatan seperti, para anak-anak usia 7-12 tahun, dan warga LKSA Miftahul Ulum. (Tri)
