JAKARTA, Harnasnews – Idul Fitri atau Lebaran merupakan hari kemenangan setelah umat Islam menjalani ibadah puasa satu bulan penuh. Idul Fitri diperingati setiap tanggal 1 Syawal dan tahun ini jatuh pada 22 April 2023.
Idul Fitri tentu saja bukan sekedar seremonial belaka, namun ada makna yang tersimpan di dalam lubuk hati yang paling dalam bagi setiap insan. Lantas seperti apa maknanya.
Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar (cak imin) menuturkan, masyarakat Indonesia menyebutnya dengan perayaan Lebaran sembari membuka lebar kedua lengannya di samping dada.
Lebaran sambung Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat DPR, ini
memiliki arti lebar yang memiliki makna luas.
“Lebaran itu adalah pembebasan. Lebar, bebas dari dosa, bebas dari beban masa lalu untuk memasuki era baru,”ujarnya pada 23 April lalu.
Berdasarkan arti dari kata Lebaran, Cak Imin menjelaskan maknanya sebagai kemerdekaan untuk lebih yakin menatap masa depan yang lebih optimis.
“Memulai dari nol, kembali ke Fitroh, seolah-olah kita ini anak bayi yang bersih, kertas putih yang siap diisi tinta emas perjalanan hidup,” terangnya.
Karenanya, sambung Cak Imin, makna Lebaran sangat dahsyat untuk memasuki era baru, sekaligus menyiapkan masa depan.
Terkait asal usul kata Lebaran-dikutip dari berbagai sumber menyebutkan beberapa bahasa daerah yang masyhur menggunakan kata Lebaran.
Dalam bahasa Jawa, lebaran berasal dari kata lebar yang memiliki arti selesai. Begitu juga dalam Betawi, Lebaran berasal dari kata lebar yg berarti luas. Kemudian dalam bahasa Sunda juga berasal dari kata lebar yang bermakna melimpah. (eng)