Maksimalkan Manfaat Perjanjian Perdagangan Bebas Bagi Masyarakat, Kemendag Siapkan FTA Center
Jakarta,Harnasnews.Com – Kementerian Perdagangan mempersiapkan Konsultan/Tenaga Ahli untuk menjalankan
kantor-kantor pusat informasi perjanjian perdagangan bebas, yaitu Free Trade Agreement (FTA) Center Kemendag di lima kota di Indonesia.
Kegiatan Pembekalan Tenaga Ahli/Konsultan FTA Center Kemendag dilaksanakan selama dua hari pada 30–31 Mei 2018 di Kantor Kementerian Perdagangan. FTA Center Kemendag
merupakan pusat informasi bagi masyarakat agar dapat memanfaatkan FTA atau perjanjian perdagangan bebas
dengan optimal. FTA Center Kemendag memberikan layanan konsultasi, edukasi, dan advokasi kepada
masyarakat, khususnya pelaku usaha, yang ingin mempersiapkan diri di era perdagangan bebas.
“FTA Center Kemendag ini sangat diperlukan agar semua pihak bisa mengikuti informasi dan perkembangan terbaru tentang perjanjian-perjanjian perdagangan bebas yang melibatkan Indonesia. Pembentukan FTA Center Kemendag adalah upaya meraih dan memaksimalkan manfaat perjanjian perdagangan bebas bagi
perekonomian Indonesia,” ungkap Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag, Iman Pambagyo saat memberi pengarahan kepada para peserta pembekalan, Kamis (31/5).
Iman menuturkan, salah satu kunci keberhasilan implementansi perjanjian perdagangan bebas adalah jika seluruh masyarakat mengetahui secara benar mengenai FTA, manfaatnya, dan cara memanfaatkannya. “Pengalaman mengajarkan bahwa sistem manajemen yang paling efektif di Indonesia adalah ‘management by
walking around’. Para Tenaga Ahli/Konsultan FTA Center Kemendag diharapkan dapat benar-benar turun langsung ke lapangan, berdialog, dan mendengarkan, sehingga dapat mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha seakurat dan sedetail mungkin,” kata Iman.
Pembentukan FTA Center Kemendag merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2017 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2018. Dalam Perpres tersebut, Kemendag mendapat amanat untuk melaksanakan FTA Center di Jakarta dan pilot project pembentukan FTA Center di empat daerah yaitu Medan,
Bandung, Surabaya, dan Makassar. Kelima FTA Center Kemendag mulai beroperasi secara penuh di akhir Mei 2018.
FTA Center Kemendag dijalankan melalui kerja sama swakelola antara Direktorat Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag dan beberapa universitas negeri, baik di Jakarta maupun di daerah. FTA Center juga melibatkan dinas perindustrian dan perdagangan tingkat provinsi. Tiap FTA Center Kemendag akan memiliki tiga orang Tenaga Ahli/Konsultan yang memiliki keahlian di bidang implementasi hasil perjanjian perdagangan internasional, akses pembiayaan dan prosedur ekspor, serta strategi promosi dan pemasaran.
Layanan di FTA Center Kemendag FTA Center Kemendag memiliki tiga tujuan utama, yaitu meningkatkan kemudahan ekspor dan fasilitasi
perdagangan; meningkatkan pemanfaatan skema kerja sama perdagangan internasional; serta mendorong para pengusaha untuk ekspor dan mencetak para eksportir baru.
Untuk mencapai tujuan tersebut, FTA Center Kemendag akan melakukan kegiatan edukasi/sosialisasi,konsultasi, dan advokasi pemanfaatan hasil perundingan perdagangan internasional kepada para pelaku usaha.
Pelayanan ini tidak dipungut biaya.