Mantan Ketua Rijalul Ansor Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama Provinsi Bali, Ainun Niam Serahkan Syarat Calon DPD RI Ke KPU Bali

DENPASAR,Harnasnews – Mantan Ketua Rijalul Ansor Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama Provinsi Bali Ainun Niam mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Provinsi Bali.

Hal ini dibuktikan dengan penyerahan dukungan awal melalui pengumpulan e-KTP pada aplikasi Silon di KPU Bali pada Rabu (28/12/2022) siang.

Pada kesempatan itu, pria yang akrab disapa Gus Niam tersebut, menyerahkan 2.783 dukungan. Dukungan tersebut didapatkan dari 9 kebupaten/kota yang tersebar di 31 kecamatan seluruh Provinsi Bali. Dengan demikian, persyaratan minimal untuk jumlah dan sebaran dukungan telah dipenuhi.

Lebih lanjut, Gus Niam menyatakan bahwa keputusannya maju sebagai balon anggota DPD RI karena merupakan aamanah dan dorongan dari berbagai pihak. Tidak hanya mayoritas masyarakat muslim di Bali, tetapi perwakilan masyarakat yang lain.

“Amanah ini sebenarnya sangat berat bagi saya, tetapi sebagai anak muda, amanah ini menjadi tantangan. Berbagai dorongan juga datang dari banyak golongan. Di antaranya karena belum lama ini, Bali menjadi pondasi toleransi dan perdamaian dunia dengan diselenggarakannya R20 di sini.”

“Konsepnya tidak berbeda dengan konsep Islam yang rahmatan lil alamin, yaitu Islam yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, keberagaman, kemunusiaan, kedamaian, dan kesetaraan semua makhluk. Ini juga yang menjadi cita-cita idola saya, yaitu Gus Dur,” ujar Gus Niam kepada media di kantor KPU Bali.

Menurut pria kelahiran 27 Februari 1977 tersebut, sebagai tempat diselengarakannya R20, masyarakat Bali jangan sampai hanya menjadi penonton tetapi harus menjadi aktor utama yang mengimplementasikan hasil kesepatakan tokoh-tokoh utama agama-agama di dunia. Gus Niam pun merasa perlu mewujudkan cita-cita besar itu untuk Bali.

Menurut Gus Niam, saluran yang paling tepat untuk mewujudkan cita-cita tersebut adalah DPD RI. Pasalnya, DPD RI merupakan saluran politik kebangsaan, di mana tujuan utamanya adalah mewujudkan cita-cita bersama.

“Politik kebangsaan ini harus menjadi ideologi terdepan kita. Sebab dengan itu, kita memungkinkan untuk mewujudkan cita-cita bersama. Dan itu pintu masuknya adalah DPD,” kata pengasuh Pondok Pesantren Raudlatul Huffadz Tabanan, Bali tersebut.

Terkait ketugasan DPD RI, Gus Niam menekankan pentingnya penguatan kelembagaan sehingga benar-benar terwujud proses legislasi tripartite. Selain itu, DPD perlu melakukan kolaborasi kemitraan dengan kementerian terkait.

“DPD hari ini belum dianggap setara dalam proses legislasi tripartite kita. Oleh sebab itu, DPD perlu penguatan. Di sisi lain, perlu pula penguatan kolaborasi kemitraan dengan kementerian untuk kesejahteraan masyarakat, khususnya di Bali. Dan itu akan kita upayakan semaksimal mungkin,” pungkas Gus Niam.(cvs/bunga)

Leave A Reply

Your email address will not be published.