JAKARTA, Harnasnews – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2003-2007 Erry Riyana Hardjapamekas mengenang almarhum Menteri Pertambangan dan Energi periode 1998-1999 Kuntoro Mangkusubroto sebagai sosok yang gigih dalam memperjuangkan sikap antikorupsi.
Erry mengatakan bahwa Kuntoro menjadi salah satu tokoh yang turut menggagas berdirinya KPK pada 2003 sebagai lembaga pemberantas korupsi di Indonesia.
“Semangat antikorupsinya itu memang muncul dari dirinya sendiri. Kebetulan diajak oleh kami, Masyarakat Transparansi Indonesia [MTI], beliau waktu itu Menteri Pertambangan, beliau juga sudah mendukung sekali waktu di PT Timah sebelum jadi menteri,” kata Erry saat ditemui seusai menghadiri upacara pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, Jakarta, Minggu.
Menurutnya, Kuntoro merupakan seorang pemimpin yang selalu menanamkan transparansi, memiliki integritas tinggi, selalu berpikir rasional dalam mengambil keputusan dan memegang teguh sikap antikorupsi.
Erry juga mengatakan bahwa Kuntoro juga merupakan sosok pecinta alam yang aktif sebagai anggota Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri.
“Beliau menjunjung tinggi nilai-nilai kebersihan, kejujuran, kesatriaan. Beliau anggota Wanadri juga, nilai-nilai Wanadri diamalkan juga,” ujarnya.
Kuntoro tercatat pernah mengikuti pendidikan Wanadri sekitar 1960 dan menjadi anggota Wanadri angkatan 69.
Menteri Pertambangan dan Energi periode 1998-1999 Kuntoro Mangkusubroto wafat pada Minggu, pukul 01.03 WIB, di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta karena sakit. Jenazah almarhum dimakamkan di area blok Z Taman Malam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, sekitar pukul 13.30 WIB.