Marak Mafia Tanah Di Kabupaten Bekasi
Warga Kedung Waringin Minta Polrestro Bekasi Bekuk Oknum Cukong
“Yang pastinya kami tidak ingin ada hal-hal atau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti kemarin terjadinya jebol di wilayah pebayuran. Itu sangat jelas merugikan masyarakat dan dampaknya cukup luas, kerugian materi bahkan nyawa manusia,”jelasnya.
“Maka dari itu, Besar harapan Kami jajaran Polres Metro Bekasi segera melakukan langkah hukum bagi para pelaku karena kegiatan tersebut dilakukan secara berulang-ulang oleh orang yang sama seharusnya kejadian tanggul sungai citarum di Kampung Babakan Banten Desa sumber urip pebayuran yang jebol Hingga Presiden Republik Indonesia Bapak Jokowi Dodo turun awal tahun itu menjadi pelajaran yang berharga untuk kita semua,”harapnya
Menyikapi hal tersebut, Mochammad Amin Humas Jaringan Aktivis Pemuda Dan Mahasiswa Bekasi (JAPMI) Angkat bicara.
Menurutnya, dalam Peraturan Presiden sudah jelas Nomor 15 Tahun 2018, tentang Percepatan Pengendalian dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Pada Pasal 2. Untuk melakukan percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum secara terpadu dibentuk Tim Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum, yang selanjutnya dalam Peraturan Presiden ini disebut Tim DAS Citarum. Pasal 3.
Selanjutnya, kata dia, Tim DAS Citarum bertugas mempercepat pelaksanaan dan keberlanjutan kebijakan pengendalian DAS Citarum melalui operasi pencegahan, penanggulangan
pencemaran dan kerusakan, serta pemulihan DAS Citarum secara sinergis dan berkelanjutan dengan mengintegrasikan program dan kegiatan pada masing masing kementerian/lembaga dan pemerintah daerah termasuk optimalisasi personel dan peralatan operasi.
“Menurut analisa kami, tujuan Presiden itu baik dan kami mendukung itu untuk melakukan sedimentasi dasar atau bantaran sungai citarum agar mengantisipasi terjadinya banjir.
Akan tetapi teknisnya harus disesuaikan, seperti penebalan tanggul dan yang lainnya, teknis tersebut memang harus dengan tim ahlinya, seperti konsultan dan pihak BBWS,”tutupnya. (Sygy)