Sosok Marsinah kemudian jadi simbol perjuangan buruh.
Oleh karena itu, Partai Buruh dan sejumlah serikat pekerja pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun ini memberi gelar Pahlawan Buruh Nasional kepada Marsinah.
Gelar itu turut diberikan kepada tiga tokoh buruh lainnya, yaitu Muchtar Pakpahan, Jacob Nuwa Wea, dan Thamrin Mosii.
Namun khusus untuk Marsinah, kelompok buruh membentuk kepanitiaan yang khusus menyusun berbagai dokumen dan naskah akademik mengenai Marsinah. Dokumen itu nantinya menjadi bahan untuk mengusulkan Marsinah sebagai pahlawan nasional kepada pemerintah.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyampaikan hingga kini belum ada pahlawan nasional dari kelompok buruh, padahal Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia Soekarno mengatakan sokoguru bangsa salah satunya adalah para buruh.
“Kami akan berjuang. Partai Buruh akan berjuang sekuat-kuatnya, sehormat-hormatnya memastikan Marsinah sebagai Pahlawan Nasional Republik Indonesia,” kata Presiden Partai Buruh saat peringatan May Day di Jakarta, Minggu.(qq)