JAKARTA, Harnasnews.com – Direktur eksekutif center of public policy studies (CPPS), Bambang Istianto, mengungkapkan pekan ini merupakan fase pertama bagi Pemerintah DKI dalam menjalankan transisi menuju new normal atau kehidupan normal baru. Menurutnya, jika masa transisi dinilai gagal maka pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan di perpanjang.
Oleh karena itu, kata bambang, para ahli epidemiologi telah memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat diberlakukan pelonggaran PSBB.
Bambang menilai, masyarakat sangat menantikan pemberlakuan pelonggaran PSBB yang telah berjalan hampir 3 bulan lebih dan berdampak pada kegiatan ekonomi. Bahkan implikasinya luar bisa bagi kehidupan masyarakat, baik secara individu maupun sosial.
Menurutnya, banyak warga yang kehilangan pekerjaan dan penghasilan sehingga menurunkan kualitas kehidupannya. Di samping itu keakraban sosial yàng beberapa waktu hilang, sempat menurunkan solidaritas antar warga selama stay at home.
Ketika masyarakat menghadapi kemungkinan euforia pelonggaran PSBB pemerintah tetap harus waspada terhadap penularan covid 19 jika jaga jarak dan kontak fisik tidak terkendali, utamanya di tempat keramaian misalnya di mall dan layanan masyarakat lainnya.