Masyarakat dan Peserta Kecewa, Karnaval Kecamatan Pandaan Amburadul
Pasuruan,Harnasnews.com – Bulan Agustus menjadi momen bagi seluruh Bangsa Indonesia untuk memperingati Hari Kemerdekaan, tak terkecuali Kecamatan Pandaan dalam rangka memeriahkan HUT RI 74 menggelar karnaval kebangsaan yang diikuti ribuan pelajar, warga desa serta instansi lainnya.
Mereka menampilkan keberagaman Indonesia dalam kostum, seni tari, dan teaterikal dalam sebuah parade karnaval. Ada yang mempresentasikan suku Jawa, Using, Madura, Bali, Minangkabau, Betawi, Badui, Tionghoa dan masih banyak lagi dari Sabang sampai Merauke serta keunggulan daerah masing-masing.
Tampak pula hadir di panggung kehormatan Kapolsek Pandaan AKP Jaka Winarno, Camat Pandaan HM Suwito Adi, S.Sos, MSi para juri serta muspika.
“Tidak semua festival untuk wisatawan, salah satunya karnaval ini yang memang kami peruntukkan bagi rakyat. Ini adalah cara Kecamatan Pandaan untuk menyuburkan nasionalisme serta toleransi bisa tumbuh dan berkembang di tengah sikap intoleransi yang semakin banyak muncul,” ujar HM Suwito Adi, pada awak Media harnasnews.com, Sabtu (31/8/2019).
“Di sini, saya lihat semua siswa peserta melebur jadi satu tanpa ada sekat latar belakang, agama dan budaya. Ini jadi salah satu cara untuk meredam terorisme dan radikalisme. Sehingga dengan demikian pendidikan toleransi tidak hanya jadi pidato di kelas-kelas,” lanjutnya.
Akan tetapi acara karnaval tadi banyak masyarakat Pandaan dan sekitarnya merasa kecewa dengan tidak adanya kesiapan dan kesigapan Panitia acara.
Dari pantauan media ini dilapangan sejak awal start sudah molor waktunya, jalur lintasan awal start juga tak kalah membingungkannya antara para peserta yang baru datang.
Para penonton akhirnya meluber sampai jalur peserta karnaval hingga sampai ada peserta karnaval yang merasa begitu kecewa sampai tidak mencapai garis finish dan membubarkan diri. (Por/Red)