KOTA BEKASI, Harnasnews.com – Sesosok mayat diduga termutilasi terbungkus plastik ditemukan di Kalimalang, kelurahan Jatibening Pondok Gede persis di bawah tol Becakkayu, pada Senin (17/10/22).
Kapolsek Pondokgede Kompol. Herman Edco Simbolon, menuturkan bahwa mendapat laporan penemuan mayat dari masyarakat. Tim langsung bergerak ke lokasi kejadian.
“Malam ini sekitar pukul 10 Polsek menerima laporan dari masyarakat tentang adanya diduga mayat yang terbungkus di plastik warna hitam ditemukan oleh warga yang kebetulan sedang duduk-duduk di sini, kakinya terikat dan dalam kondisi terbungkus plastik,” kata Kapolsek Pondokgede Kompol Herman.
Penemuan itu diduga ditemukan warga sekitar pukul 22:00 wib dipinggir kali. Petugas dari Polsek Pondokgede langsung melakukan evakuasi dan memberikan garis polisi di lokasi kejadian.
“Mengamankan TKP, sementara belum dapat kita identifikasi mayat dibawa ke RS polri Kramatjati,”katanya.
Mayat yang ditemukan dalam kondisi tangan terikat lakban dan terbungkus dengan plastik hitam besar. Jenis kelamin dari jenazah itu belum dapat terindentifikasi.
“Kita bawa ke rumah sakit polri untuk dapat diidentifikasi,” imbuhnya.
“Mayat diduga dewasa, untuk yang lainnya kita belum tau, tapi perkembangannya setelah mendapatkan hasil dari kedokteran forensik baru kita bisa simpulkan,” imbuhnya.
Pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Sementara itu, Dian Saputra, pengemudi ekspedisi yang juga ikut menemukan mayat itu langsung dilaporkan kepada pihak kepolisian.
“Kita liat posturnya gimana, ya sudah kayaknya gak benar ini, terus kita telponlah orang yang punya kawasan, datang kemudian langsung telpon polisi,” ungkapnya.
Iya bersama warga lainnya juga takut membuka bungkusan plastik besar yang ternyata berisi mayat itu.
“Yang keliatan cuma kaki dua jari saja di bawah,” kata Dian.
Iya juga mengungkapkan bahwa di sekitar tempat penemuan mayat itu kondisinya ramai saat sore, karena lokasi itu digunakan sebagai tempat parkir truk serta bengkel tambal ban.
“Kadang-kadang ada, cuma kita gak perhatian terus,” tukasnya. (Mam)