
LUMAJANG, Harnasnews.com – Mediasi terkait gugatan perdata AM dengan Direktur PT Bumi Subur dan anggota DPRD Lumajang berinisial TR gagal.
Gugatan tersebut akan dilanjutkan ke persidangan. Pihak tergugat, Rabu (12/8/2020) hingga pukul 15: 15 belum nampak yang hadir.
Mediasi yang dijadwalkan dilaksanakan pukul 1 siang itu. Tergugat, TR anggota DPRD Lumajang dan Direktur PT Bumi Subur tidak terlihat di Pengadilan Negeri Lumajang. Pihak penggugat, AM hadir didampingi kuasa hukum Mahmud SH.
“Ini ditunggu sampai jam 3 sore, tergugat satu dan dua tidak datang,” kata Mahmud
Dijelaskan, sudah 3 kali hakim mediator mengagendakan mediasi. Namun Direktur PT Bumi Subur tak pernah datang.
“Menurut hakim mediator, ini tidak ada itikad baik,” ucapnya.
Sementara TR, pernah hadir sekali ketika agenda mediasi yang kedua. Dengan gagalnya mediasi ini, hakim mediator pun mengembalikan persoalan ini ke majelis hakim.
“Dalam arti kembali ke ruang sidang, ke persidangan, jalan terus. Jadi nanti siapa yang benar, siapa yang salah, dinilai secara aturan, yang dipakai,” kata Mahmud
Namun masih belum diketahui, kapan sidang gugatan perdata ini akan dilaksanakan. Nantinya majelis hakim akan memanggil kedua belah pihak dulu. “Majelis hakim akan memanggil para pihak,” ujarnya
Sementara itu TR Anggota DPRD Lumajang ketika dikonfirmasi harnasnews.com Kamis (13/8/2020) pagi, terkait dengan tidak hadirnya ke PN untuk mediasi menyampaikan, jika hari senin (Kemarin -red) ia datang ke PN. Saat itu pihaknya meminta pada pihak pengadilan untuk kasus ini dilanjutkan dipersidangan.
“Memang waktu kemarin hari senin kita datang mas, kita meminta untuk proses mediasi ini, saya tidak mau, jadi saya minta kepada majelis kemarin, proses ini lanjut, kalau bisa dipersidangan. Supaya nanti ditemukan antara siapa yang salah dan siapa yang benar,” ungkap TR singkat. (Heri)