Melalui Wawancara, Pengamatan Fisik Dan Keterampilan CPNS Tahun 2021, Ka Kanwil Kemenkumham Bali Berharap Dapat Pegawai Yang Berkualitas

Nasional

Bali,Harnasnews.com – Hari Terakhir pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) melalui Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan (WPFK) Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2021 yang diselenggarakan di Kanwil Kemenkumham Bali tidak jauh berbeda dengan hari pertama, kedua dan ketiga.

Peserta yang hadir pada kali ini berjumlah 109 orang dari 112 orang yang dijadwalkan, sehingga total peserta yang hadir dalam Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang melalui Wawancara, Pengamatan Fisik dan Keterampilan dari tanggal 13 Desember sampai dengan 16 Desember 2021 adalah berjumlah 437 orang dengan rincian Kualifikasi SLTA sebanyak 404 orang dan Kualifikasi Non SLTA sebanyak 33 orang.

Peserta terlebih dahulu mencuci tangan dan dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki area lokasi tes yang kemudian peserta melakukan registrasi dengan menunjukan Kartu Peserta, Kartu Identitas Diri (KTP), dan Surat Keterangan Bebas Covid-19 (Swab PCR/RT Antigen).

Selanjutnya peserta dilakukan pemeriksaan fisik oleh Tim Panitia untuk memastikan tidak adanya tato atau tindik ditubuh para peserta. Setelah dilakukan Pemeriksaan Fisik, Peserta dilakukan Tes Wawancara selama 15 menit dimana para peserta dihadapkan dengan dua (2) orang Penguji yang terdiri dari Penguji Pusat dan Penguji Daerah.

Tes wawancara pengamatan fisik ini merupakan suatu proses interview yang dilakukan untuk mengetahui kecakapan dari setiap peserta secara lebih dekat. Para Penguji juga akan memperhatikan setiap gerak-gerik yang dilakukan oleh peserta.

Pada hari terakhir pelaksanaan SKB WPFK ini, terlihat para peserta menunjukan kemampuan dan keterampilan terbaiknya meliputi Aksi Baris Berbaris, Beladiri, Memainkan Alat Musik, Bernyanyi dan lain sebagainya. Selain itu, beberapa peserta juga menunjukan kemampuannya dalam berbahasa asing serta prestasi yang dimiliki.

“Harapan Kami adalah mendapatkan Pegawai yang berkualitas, kita tidak menginginkan SDM yang tidak memenuhi standar kompetensi” ucap Jamaruli Manihuruk. Ka Kanwil Kemenkumham Bali juga berharap kepada seluruh peserta agar tidak mempercayai calo ataupun orang – orang yang menjanjikan kelulusan dalam seleksi CPNS ini karena kelulusan peserta adalah murni merupakan kemampuan dari peserta itu sendiri.

“Bagi peserta yang belum lulus atau gagal agar jangan berkecil hati dan jangan berputus asa karena kegagalan merupakan keberhasilan yang tertunda” tutup Jamaruli Manihuruk.{CVS/Red}

Leave A Reply

Your email address will not be published.