
SURABAYA,Harnasnews.com – Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil melumpuhkan dan mengungkap komplotan begal yang terjadi pada hari Sabtu 3 Oktober 2020 di Jln Undaan Wetan Surabaya dan beberapa TKP di Surabaya .
Dalam proses penangkapannya satu tersangka terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur keras karena saat mau ditangkap melawan tugas.
Dalam waktu bulan Maret hingga Oktober 2020 komplotan begal ini tercatat sudah melakukan kejahatannya di 8 TKP seperti :
Depan Kantor CCTVJln Genteng Muhammadiyah No 2D Surabaya, Jln Kapasari Pedukuhan Surabaya,Gubeng Kertajaya 9A No 43 Surabaya,Depan RukoJln Siwalankerto No 21 Kecamatan Wonocolo Surabaya ,Jln Veteran Surabaya,Jln Gajah Mada 2D Surabaya,Jln Siwalankerto 8 Surabaya.Jln Kapasari No 27 Surabaya.
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Jonny Eddizon Isir diadampingi oleh Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran dan Kabasubag Humas Polrestabes Surabaya AKP Ahkyar menjelaskan,terungkapnya komplotan begal ini berawal dari informasi masyarakat.
Kemudian informasi tersebut ditindak lanjuti upaya penyidikan dan penangkapan terhadap kelompok begal ini,kata Isir Senin 5/10/2020.
Pada saat itu petugas Opsenal Jatanras Polrestabes Surabaya sedang bertugas di sekitar TKP sebuah tanah kosong dan melihat tersangka S mengetahui sedang merusak anak kunci motor yang sedang diparkir di tanah kosong,setelah berhasil sepeda motor tersebut dibawa lari,lalu dilakukan pengejaran terhadap pelaku dan berhasil ditangkap,ungkap Isir.
Dari hasil pengembangan didapatkan informasi dari tersangka S bahwa tersangka SG akan melakukan aksi curanmor disekitaran Masjid AN Nur Surabaya, dengan segera personel unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya menuju TKP sekitaran masjid AN .Nur dan melihat tersangka SG melalui rekaman CCTV sedang memetakan Sasaran dengan menggunakan sepeda motor R2 dengan spontan petugas melakukan pengejaran dan tindakan terhadap tersangka SG namun SG melakukan perlawanan.
Karena membahayakan petugas dilakukan tindakan tegas berupa tembakan ke arah dada TSK SG sebanyak 2 kali yang menyebabkan tersangka jatuh tersungkur dan saat dilarikan kerumah sakit Dr Sutomo dalam perjalan tersangka SG meninggal dunia,pungkas Jonny Eddizon Isir.(Pril/Red)
Pril