Membangun Tiga Serangkaian PILPRES Dan PILCALEG Aman Damai Dan Bermartabat
Jeneponto,Harnas News.com – Wartawan Harian Nasional News dan Www.harnasnews.com melakukan wawancara khusus kepada camat Arungkeke ALAMSYAH,SE .MM diruang kerjanya siang tadi 22/4/2019.
Camat Arungkeke mengulas Tentang situasi dan kondisi Pelaksanaan serentak Pemilu 2019.seperti yang diutarakan dibawah ini.
“Selama pelaksanaan pilpres dan pilcaleg yang dimulai dari – tahun 2018 sampai 2019, Kondisi wilayah kami di wilayah di kecamatan Arungkeke yang berada dalam posisi 7 desa, dimulai dari desa Kampala, desa bulo-bulo, desa palajau, desa Arungkeke, desa Borong Lamu, desa Kalumpang loe dan desa Arungkeke Pallantikang,berjalan dengan baik kondusif karena faktor pengamanan, faktor stakeholder yang ada, termasuk dari tingkat penyelenggara PPK dan Bawaslu serta tingkat keamanan dan pihak TNI dan Polri mereka bekerja sama berkolaborasi untuk menjaga pelaksanaan-pelaksanaan seluruh tangkaian kegiatan pemilu yang kita laksanakan di wilayah kec. Arungkeke.
Jadi saya sampaikan kepada seluruh masyarakat bahwa kita sudah masuk pada pelaksanaan tahapan perhitungan, mulai dari pelaksa naan sampai dengan hari ini perhitungan, pelaksanaan pemilu berjalan dengan apa yang kita inginkan.
Partisipasi masyarakat di wilayah kecamatan Arungkeke itu berkisar sekitar 89% tingkat partisipasi pemilih yang melakukan, dan mengikuti pemilihan di wilayah kecamatan Arungkeke.
Selama kampanye berlangsung, tidak ada hal-hal yang dapat mengganggu jalannya pemilu yang kita hadapi bersama.
“Saya laksanakan pemantauan 7 desa yang ada di wilayah kecamatan Arungkeke itu, dengan jumlah 64 TPS,peserta pemilu, partai pemilu yang ada di wilayah kami mampu menjaga sistem penyelenggaraan dengan baik, tidak ada perselisihan yang terjadi, tidak ada pertengkaran yang terjadi mengenai persoalan pilihan yang berbeda tetap mampu menahan diri,menjaga stabilitas, mampu bekerja sama dengan baik, untuk membantu pemerintah dalam hal pelaksanaan pemilu pada kali ini.
Langkah – langkah yang saya tempuh dalam mengatisipasi segala hal-hal yang kemungkinannya bisa terjadi, adalah membangun sinergitas dengan pihak penyelenggara pemilu,TNI POLRI dan Masyarakat serta terus menerus melakukan pendekatan secara kekeluargaan dengan para pimpinan partai yang ada di wilayah Arungkeke termasuk juga peserta partai pemilu di wilayah kecamatan Arungkeke.
Artinya kita bangun komunikasi yang baik supaya mampu menahan diri segala sesuatu yang ada termasuk tingkat kerawanan untuk mencegah munculnya perselisihan yang ada di wilayah kami.
Jadi kita mampu berkomunikasi, bersilaturrahmi, saling menjaga tatanan dari persoalan-persoalan
penyelenggaraan pemilu yang ada di wilayah kami.
Untuk saat ini memang kegiatan penyelenggaraan ini banyak terkendala dari hal persoalan terutama perekapan. Karena jumlah yang akan dipilih itu besar dari pemilihan sebelumnya. Jadi memang butuh SDM paham terhadap persoalan penyeleng garaan .
Karena sampai saat ini Rekapitulasi itu masih ada perbedaan. Tapi dari segi perbedaan itu tidak menimbulkan sebuah perselisihan, tapi bagaimana membenahi dari sebuah kegiatan perekapan yang ada. Karena titik rawannya itu berada di perekapan, tapi sampai saat ini tidak ada sesuatu hal, yang tetjadi karena kita bantu mencari solusi apa yang perlu kita lakukan untuk keluar dari persoalan-persoalan itu.
Jadi kedepan nanti harapan kami,selaku penyelenggaraan pemilu di wilayah kami lebih bagus lagi dari pelaksanaan kali ini, dan bagaimana kedepan nanti tingkat pemilih lebih besar lagi dari pemilih saat ini.
semoga hasil rekapan yang kita lakukan hari ini yaitu rekapan Legislatif tingkat Kabupaten Provinsi maupun tingkat nasional termasuk rekapan perhitungan dan perolehan suara pilpres dalam kondisi aman dan tertib.
Semoga pemilu ini dapat menghasilkan pemimpin yang amanah dan penuh tanggungjawab serta berkualitas dan mampu memperjuang kan aspirasi masyarakat khususnya masyarakat kecamatan arungkeke” ungkapnya.(A.Rahman ,S)
