JAKARTA, harnasnews.com – Pengamat kebijakan politik Dr Puji Wahono menilai dukungan dari sejumlah elit di DPP Partai Golkar terhadap Ade Puspita Sari untuk maju pada gelaran musyawarah daerah (Musda) Partai Golkar Kota Bekasi sangat realistis.
Hal tersebut dikatakan Puji menanggapi peta kekuatan kandidat calon ketua DPD Golkar Kota Bekasi yang akan berlaga pada Musda Partai Golkar mendatang.
Berdasarkan informasi berkembang, setidaknya ada empat kader Golkar yang akan bertarung dalam Musda nanti yakni Ade Puspita Sari, TB Hendra, Heri Budisusetyo, dan Nofel Saleh Hilabi.
Namun, dari empat nama yang muncul, sosok Ade Puspita Sari dinilai paling populer ketimbang tiga kader Golkar lainnya yang akan memperebutkan posisi orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin di Kota Bekasi itu.
Puji mengungkapkan, pertimbangan sejumlah elit di DPP untuk mendorong agar Ade Puspita menduduki kursi nomor satu di DPD Golkar Kota Bekasi sangatlah logis. Sebab, Ade merupakan sosok generasi milenial dan telah terbukti mendapat simpati publik yaitu sebagai wakil rakyat di DPRD provinsi Jawa Barat. Sementra tiga kandidat calon lainnya terkategori sebagai caleg gagal.
“Logika politik para elit Golkar tentunya realistis. Karena Ade merupakan sosok generasi milenial yang berhasil mendapat suara 60 ribu lebih saat Pileg 2019 lalu, dan ini sebuah prestasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena capaian suara Ade melampaui suara anggota DPR RI dari Golkar di Dapil yang sama,” kata direktur eksekutif Akbar Institute ini kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (5/6/2021).
Puji menilai, dalam mengukur ketokohan sosok generasi milenial berpotensi di partai bila yang bersangkutan telah teruji dalam kontestasi politik. Selain itu dari aspek akademiknya dapat dipertanggungjawabkan.