MALANG, JAWA TIMUR, Harnasnews – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan bahwa dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano milik Skadron Udara 21 Lanud Abd Saleh TNI Angkatan Udara yang jatuh di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timnur dalam kondisi siap tempur.
Dalam kunjungan ke Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu, Prabowo mengatakan bahwa pesawat Super Tucano yang dimiliki Indonesia tersebut merupakan pesawat tempur yang masuk dalam kategori baru.
“Ini Super Tucano, kalau tidak salah termasuk baru, 2012 itu termasuk baru. (layak dan siap tempur) iya, seharusnya,” kata Prabowo.
Prabowo menjelaskan dalam kecelakaan dua pesawat tempur Super Tucano yang menyebabkan empat orang meninggal dunia tersebut merupakan risiko yang sering dihadapi oleh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dalam melaksanakan latihan, kata Menhan, memang banyak risiko yang harus dihadap oleh TNI. Namun, ia mengingatkan para prajurit jika melaksanakan latihan tersebut juga harus realistis meskipun memiliki risiko yang berbahaya.
Menurut dia, peristiwa tersebut mengejutkan dan ia menyampaikan ungkapan duka untuk para korban dalam peristiwa itu. Ia juga berencana untuk bertemu dengan keluarga korban kecelakaan pesawat yang terjadi di Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan itu.