Menhub Beri Pengarahan Kepada Semua Stakeholder Moda Transportasi Untuk Utamakan Unsur Keselamatan
“Saya mengucapkan selamat bahwa Bandar Udara Kualanamu yang diaudit oleh Uni Eropa dan mengantar Indonesia menjadi negara yang mampu bersaing dengan negara lainnya. Namun, jangan sampai lengah dan tetap menjaga konsistensi. Langkah langkah preventif, adanya SOP (Standard Operating Procedure), harus benar-benar dicermati,” jelas Menhub.
Pada moda transportasi darat dan kereta api, Menhub juga menyarankan agar antisipasi terhadap keselamatan penumpang. Rampcheck dan kesadaran masyarakat untuk berkontribusi dalam mudik gratis itu penting.
“Pada moda kereta api apabila terjadi kesalahan akan fatal. Begitu pula dengan moda transportasi darat yang juga begitu masif jangan lupa lakukan rampcheck dan kurangi penggunaan sepeda motor untuk mudik. Alhamdulilah kecelakaan turun hingga 70 persen dan ada kesadaran masyarakat untuk meninggalkan sepeda motor dan ikut mudik gratis,” imbuh Menhub.
Menhub berpesan bahwa unsur keselamatan tidak ada kompromi. Sarana dan prasarana harus disiapkan dengan baik dalam segala moda transportasi.
“Keselamatan tidak ada kompromi. Nantinya, bus akan kita tingkatkan, kapal ferry yang menghubungkan antar wilayah perhatikan jumlah penumpang, sarananya harus layak, prasarana dipersiapkan dengan baik, lakukan pengujian berkala dengan baik, mengatur tata laksana proses penyeberangan,” tutur Menhub.
Menhub ingin seluruh stakeholder pada moda transportasi darat, laut, udara dan kereta api dapat melakukan diskusi, pengamatan, dan evaluasi untuk meningkatkan berbagai aspek.
“Saya minta semua moda untuk melakukan sesi-sesi diskusi, pengamatan, evaluasi untuk perbaikan. Di samping itu, saya juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi seluruh stakeholder dalam mudik kali ini,” tutup Menhub.(Red/Dar)