GORONTALO, Harnasnews.com – Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi, Rabu, mengatakan pengembangan Pelabuhan Anggrek di Kabupaten Gorontalo Utara dapat menjadi solusi dalam pengentasan kemiskinan di daerah itu.

“Kami mendukung upaya pengembangan Kabupaten Gorontalo Utara yang termasuk daerah terpencil, terluar, tertinggal, dan perbatasan (3TP) ini untuk mengentaskan kemiskinan,” kata Menhub saat meninjau Pelabuhan Anggrek di Provinsu Gorontalo, Rabu.

Dengan pengembangan Pelabuhan Anggrek, diharapkan dapat mengembangkan produktivitas dan menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Pada tahun ini Kemenhub telah menyelesaikan proses lelang dan telah mendapatkan pemenang lelang proyek 18 Juni 2021 yakni Konsorsium Anggrek Gorontalo International Terminal (AGIT).

Konsorsium itu terdiri dari empat perusahaan yaitu PT. Gotrans Logistics International, PT. Anugerah Jelajah Indonesia Logistic, PT. Titian Labuan Anugrah, dan PT. Hutama Karya (Persero).

Tahap selanjutnya akan dilakukan penandatanganan perjanjian KPBU dan KSPI yang akan dilaksanakan pada 13 Juli 2021.

Pada 28 September 2021 diharapkan sudah mulai efektif dikelola oleh perusahaan pemenang lelang.