Menkes: Masyarakat Risiko Tinggi Prioritas Vaksinasi Booster
Menurut Menkes, sesuai dengan saran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan yang sudah dilaksanakan oleh 7 negara, suntik booster akan diberikan ke kalangan masyarakat berisiko tinggi dan yang juga mengalami defisiensi imunitas. “Masyarakat berisiko tinggi, nakes dan lansia, nakes sudah jalan. Sedangkan masyarakat yang masuk terganggu imunitasnya yaitu masyarakat terkena HIV dan kanker,” jelas Menkes, dikutip dari republika.
Pemerintah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang. Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.(qq)