“Indonesia melakukan terobosan digital dengan aplikasi testing, tracing PeduliLindungi yang sudah diunduh lebih dari 104 juta orang Indonesia,” kata Budi Gunadi Sadikin dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI yang diikuti dalam jaringan di Jakarta, Selasa.
Menurut Budi, aplikasi tersebut sempat digunakan hingga 34 juta orang per pekan di berbagai fasilitas umum untuk mendeteksi persyaratan vaksinasi penguat, vaksin lengkap, vaksin tidak lengkap atau belum divaksin, serta positif atau kontak erat.
“Ini merupakan salah satu mekanisme surveilans yang sangat ampuh berbasis teknologi digital yang secara masif digunakan saat pandemi,” katanya.