
Menkopolhukam Ingatkan COVID-19 Musuh Bersama
Mahfud MD dalam silaturahmi virtual se Jawa Barat, di Jakarta, Minggu, mengatakan kekayaan dan jabatan pun saat ini, bahkan tidak ada gunanya, jika ada yang terpapar COVID-19.
“Pimpinan RS sendiri ada yang meninggal 3 hari yang lalu, karena di rumah sakitnya sendiri dia tidak kebagian oksigen tidak kebagian kamar, sehingga juga ikut antre, jadinya meninggal. Jadi kebersamaan kita itu menjadi penting (dalam melawan COVID-19),” kata Mahfud MD.
Oleh karena itu, Mahfud mengajak seluruh elemen untuk menggalang kebersamaan supaya bisa menghadapi dan melawan pandemi COVID-19.
“COVID-19 musuh bersama, tidak ada partai politiknya, jadi partai politik apa pun ya musuhnya COVID-19, oleh sebab itu orang tua orang muda, ulama bukan ulama, profesor bukan profesor, pejabat bukan pejabat, musuhnya, COVID-19,” katanya.
Menkopolhukam Mahfud juga mengajak seluruh elemen untuk ikut terlibat membangun ketenangan di tengah masyarakat, sehingga masyarakat bisa melewati kondisi pandemi ini tanpa penuh ketakutan atau kecemasan.