Adapun peringatan tahun ini mengambil Tema ‘Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global’.
Tema tersebut mengandung arti bahwa Bangsa Indonesia harus saling bekerja sama, bersinergi, bahu-membahu mewujudkan peradaban yang lebih maju, menjadi pusat pertumbuhan dunia, dan lekas pulih setelah pandemi dilalui.
Menurut Anas, reformasi birokrasi merupakan salah satu program prioritas pemerintah. Ia menegaskan reformasi birokrasi perlu langsung menyasar pada masalah utama pembangunan.
“Jika reformasi birokrasi berdampak ini sukses dijalankan akan memberi dampak optimal ke masyarakat, seperti penurunan kemiskinan, peningkatan investasi, belanja produk dalam negeri dari APBN/ABPD, serta pengendalian inflasi,” katanya.