Menperin: Industri Manufaktur Jadi Daya Ungkit Pertumbuhan Ekonomi
Selanjutnya, industri manufaktur juga menyetor hingga 26% atau USD1,9 miliar terhadap realisasi penanaman modal asing (PMA). Tiga sektor yang menopangnya, yaitu industri logam dasar sebesar USD593 juta, diikuti industri makanan USD376 juta serta industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia USD217 juta.
Meskipun neraca perdagangan secara nasional mengalami defisit pada triwulan I-2019, beberapa sektor industri masih menghasilkan neraca perdagangan yang positif, di antaranya industri makanan dan minuman dengan ekspor sebesar USD6,4 miliar dan impor sekitar USD2,38 miliar, kemudian industri tekstil dan pakaian jadi dengan nilai ekspor sebesar USD3,38 miliar dan impor sekitar USD2,03 miliar.
“Pemerintah terus berupaya memperluas pasar ekspor dengan percepatan penyelesaian kerja sama perdagangan dengan negara-negara mitra serta meningkatkan ekspor ke negara-negara non-tradisional. Selain itu, pemerintah mendorong penumbuhan industri antara, agar dapat mengurangi ketergantungan impor,” pungkasnya.(Red/Ed)