SUMBAWA,Harnasnews – Perhelatan dunia Motor Cross Grand Prix (MXGP) SAMOTA resmi dimulai. Pemerintah Kabupaten Sumbawa menggelar acara opening Ceremony MXGP of Indonesia Samota, penyambutan para raider dunia yang berasal dari 20 negara pecinta olah raga MXGP.
Kegiatan dilaksanakan di halaman kantor Bupati Sumbawa dengan menampilkan berbagai antraksi berupa tarian khas sumbawa, Jum’at (24/06/2022).
Hadir pada kesempatan tesebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Doktor Zainuddin Amali, M.Si,. Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, M.Sc,. Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullad, Ketua beserta wakil ketua DPRD Sumbawa, seluruh OPD dan disaksikan ribuan masyarakat Sumbawa.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali, yang mewakili Presiden RI pada kesempatan tersebut menyampaikan salam hangat Presiden kepada Gubernur NTB dan masyarakat Sumbawa.
“Suatu kehormatan bagi kita menjadi tuan rumah MXGP of Indonesia,” ujarnya.
Doktor Zain juga mengucapkan selamat kepada masyarakat NTB bahwa MXGP akan dilaksanakan selama 5 tahun yaitu di Sumbawa dan Lombok.
“Semoga NTB menggeliat lagi kegiatan olahraganya, berbangga masyarakat sumbawa karena menjadi tuan rumah yang baik, menyiapkan kebutuhan untuk para raiders,” harapnya.
Menteri Zain berharap raider Indonesia bisa tumbuh, semoga semakin banyk pebalap dari Indonesia.
Even internasional sambungnya, harus lebih banyak lagi dilaksanakan di Indonesia.
“Jika Gubernur NTB serius sebagai tuan rumah PON 2028. Maka kita akan dukung, mudahan bisa dapatkan,” Terima kasih kepada sponsor, serta kepercayaan dari FIM dan Infront. Semoga kita bisa bekerja dengan sebaiknya.
Zain juga mengucapkan selamat datang di NTB khususnya Sumbawa, Kepada para Raider, terima kasih untuk even ini.
“Rocket Moto Circuit adalah salah satu dari sirkuit terbaik di dunia,” katanya seraya membuka MXGP of Indonesia Samota secara resmi.
Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah, dalam sambutannya menyampaikan, event internasional ini adalah yang pertama setelah NTB diterjang bencana gempa pada tahun 2018.
“Kami mencoba bangkit namun pada pada tahun 2019 diterjang oleh pandemi Covid-19,” kata Zul akrab disapa.
“Dan saat ini kami sedang mencoba bangkit. Event ini merupakan mimpi besar pasca pandemi, MXGP terlaksana kembali di indonesia,” lanjut Zul.
Menurutnya, Di NTB ini Samota memiliki pemandangam paling indah.
Sementara, untuk persiapan MXGP ini kami hanya memiliki waktu 3 bulan. Ini memang tidak mudah, tapi nyatanya kita bisa melakukan itu semua. Dengan ini semoga perekonomian masyarakat dapat berputar.
Antonio Fortela, FIM, menyatakan sangat senang kembali ke Indonesia setelah 2 tahun pandemi, terima kasih dan berharap bisa kembali laksanakan even ini tahun depan di Samota.
David CEO Infront, mengatakan terima kasih karena telah membuat even ini kembali dilaksanakan.
“Kami kembali ke Indonesia ditempat yang terindah di Samota,” ucapnya.
Disebutkan, track dan sirkuit bagus, terima kasih buat semua pihak yang berhasil laksanakan kegiatan ini dalam waktu yang sangat singkat.
“Samota tempat terindah, kami diterima dengan sangat baik. Kami berharap laksanakan even ini pada tahun berikutnya,” pungkas David.
Usai kegiatan seremoni, para Raider kemudian melakukan convoi menggunakan Cidomo/Dokar (Kendaraan tenaga kuda) menuju Istana Dalam Loka (Rumah bersejarah milik Sumbawa.(HR)