Kabupaten Bandung ,Harnasnews.Com – Menteri Sosial Idrus Marham menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada anak-anak dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tumbuh di lingkungan Desa Sejahtera Mandiri (DSM) dimana keduanya merupakan program unggulan Kementerian Sosial.
“Hal ini menunjukkan komplementaritas bantuan sosial PKH dengan progrma DSM telah mendorong kemandirian warga desa sekaligus mendorong lahirnya anak-anak berprestasi,” katanya kepada media usai Peresmian Desa Sejahtera Mandiri di Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Kamis (12/7).
Menteri menyontohkan di Kabupaten Bandung misalnya, terdapat 91.917 penerima PKH. Sebagian di antaranya tinggal di kawasan DSM Desa Ciburial. Ada lima anak yang elah menbgukir prestasi di bidang akademik dan non akademik.
“Vingky Wulandarie meraih Nilai Ujian Nasional tertinggi untuk Pelajaran IPA tingkat SMP dan Peraih Nilai Ujian Nasional Tertinggi ke-2 Tingkat SMP. Ada Indri Aprilia kelas V sekolah dasar yang menjadi juara lomba Matematika. Ini sungguh membanggakan,” katanya.
Mensos mengungkapkan PKH merupakan salah satu program untuk mempercepat pemerataan dan mengurangi kesenjangan sosial ekonomi. Warga DSM yang menerima PKH mendapatkan beragam intervensi program seperti Beras Sejahtera (Rastra), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), anak mereka menerima Kartu Indonesia Pintar, Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), Kartu Indonesia Sehat, subsidi listrik, dan bantuan pemberdayaan berupa e-Warong KUBE-PKH.
“Dengan beragam bantuan sosial ini, jika mereka menerima secara komprehensif diharapkan maksimal lima tahun mandiri. Jika mereka menerima program e-warong KUBE-PKH diharapkan dua tahun mandiri,” terang Mensos.
Lahirnya anak-anak berprestasi dan KPM Mandiri dari Desa Sejahtera Mandiri akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia.