
Mensos Sebut Disabilitas Netra Butuh Buku Literasi Agar Mandiri
JAKARTA, Harnasnews.com – Menteri Sosial Tri Rismaharini mengemukakan penyandang disabilitas netra membutuhkan buku literasi yang bisa dimanfaatkan untuk mewujudkan kemandirian.
“Kita harus berusaha semaksimal mungkin agar Penyandang Disabilitas Netra bisa mandiri karena mereka harus melanjutkan kehidupannya. Oleh karena itu, kita harus mengupayakan buku-buku literasi yang bisa mereka manfaatkan untuk mewujudkan kemandiriannya,” katanya.
Pernyataan itu disampaikan Tri Rismaharini pada saat menerima bantuan mesin cetak braille dengan ‘fitur voice’ dari PT Telkom Indonesia di Kantor Kementerian Sosial Jakarta, Jumat.
Jaminan ketersediaan alat bantu yang sesuai dengan kebutuhan dan ragam disabilitas diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
Penyandang disabilitas netra yang mengalami gangguan penglihatan sangat membutuhkan literasi untuk memaksimalkan kemampuan berbahasa dan berkomunikasi.
Mesin cetak braille dengan fitur voice dikembangkan berdasarkan proses ‘reverse engineering’ yaitu berdasarkan pengamatan dan studi pada produk serupa.