Menteri Basuki : Komitmen dan Kepercayaan Menjadi Kunci Kerjasama Infrastruktur Indonesia – Jepang
Dalam kerjasama pengembangan DAS Brantas, beberapa bendungan lain dibangun seperti Bendungan Selorejo (1963-1972), Wlingi (1972-1979), Lahor (1972-1977), Wlingi-Wlingi (1972-1979), Bening (1977-1984), Lodoyo (1978-1983), Lengkong (1971-1973, Wonorejo (1993-2002).
Kerjasama pembangunan bendungan dilanjutkan pada Bendungan Wonogiri (1976-1983) yang berada di DAS Bengawan Solo, Bendungan Bili-Bili (1992-2006) di DAS Jeneberang, dan Bendungan Batutegi (1992-2007) di DAS Way Sekampung.
Dalam upaya pengurangan risiko banjir, kerjasama Indonesia-Jepang dilakukan pada proyek rehabilitasi Sungai sejak tahun 1971 seperti di Sungai Ular Kota Medan (1971-2012), Sungai Krueng Kota Banda Aceh (1972-2007), Sungai Kuranji Kota Padang (1982-2016), Sungai Ciliwung dan Cisadane Jabodetabek (1994-2014), Sungai Citarum Bandung (1987-2019), Sungai Bolango Kota Gorontalo (2011-2018), dan Sungai Tondano Kota Manado (2011-2018).
Dalam pengendalian banjir lahar, kedua negara bekerjasama dalam pembangunan Sabo Dam dan pelatihan kepada insinyur Indonesia menjadi ahli Sabo. “Saat ini teknologi infrastruktur Sabo Dam di Indonesia menjadi terbaik ke-2 setelah Jepang. Hingga kini sudah dibangun 646 bangunan Sabo Dam di Indonesia diantaranya 250 buah di lereng Gunung Merapi, dan 92 buah di lereng Gunung Agung,” ujar Menteri Basuki.
Melalui kerjasama tersebut, Indonesia telah memiliki banyak ahli Sabo dan telah dibentuk Sabo Technical Center di Yogyakarta sebagai pusat riset dan pengembangan teknologi Sabo untuk melatih tenaga ahli Sabo di Asia Pasifik. Kerjasama lainnya yakni pembangunan konservasi pantai di kawasan Pantai Bali pada tahun 1988-2012 yang dilanjutkan Bali Beach Conservation Project tahap kedua.
Hadir pula dalam acara tersebut Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Rektor UI Muhammad Anis, Wakil Rektor I UI Bambang Wibawarta, Senior Representative JICA Tatematsu Shingo, dan Profesor Muhammad Idrus Alhamid dari Fakultas Teknik UI. (Red/Ed)