Menteri Basuki Resmikan Tol BORR Seksi IIB

Dikatakan Menteri Basuki, tarif tol sebesar Rp 10.000 untuk kendaraan kecil pada ruas Tol BORR dari seksi I hingga seksi II masih cukup terjangkau, mengingat biaya investasi pembangunan tol layang yang dua kali lipat lebih besar dari pembangunan tol non-layang.

Pada kesempatan yang sama Dirut PT Jasa Marga Desi Arryani mengatakan pengerjaan tol BORR seksi IIB sangat kompleks, karena konstruksinya seluruhnya layang (elevated) dan dikerjakan selama 24 jam.

Tol BORR seksi IIB merupakan kelanjutan dari seksi IA yakni dari Sentul menuju Kedung Badak. Seperti diketahui, tol BORR secara keseluruhan terbagi menjadi lima seksi. Kelima seksi tersebut meliputi seksi I ruas Sentul Selatan-Kedung Halang (3,85 Km) yang telah beroperasi sejak tahun November 2009. Lalu seksi IIA Ruas Kedung Halang-Kedung Badak (1,95 Km) telah beroperasi sejak Mei 2014.

Kemudian seksi IIB dari ruas Kedung Badak-Simpang Yasmin (2,65 Km), seksi IIIA meliputi Ruas Simpang Yasmin-Semplak (3,50 Km) dan seksi IIIB meliputi Semplak – Junction Salabenda (1,50 Km). Pembangunan Jalan Tol BORR dengan total panjang 13,45 Km  menggunakan dana investasi badan usaha jalan tol (BUJT)  PT Marga Sarana Jabar (MSJ) sebesar Rp 2,05 triliun dengan saham mayoritas dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Bertindak selaku kontraktor utama PT Wijaya Karya.

Pembangunan tol BORR ini akan terus dilanjutkan hingga Seksi III hingga ke Parung serta Antasari. Menteri Basuki, menjelaskan untuk bagian sebelah utara dari Parung ke Antasari akan menjadi Jagorawi dua dengan posisi yang paralel sehingga dari Jakarta ke Bogor memiliki rute alternatif. Sedangkan untuk ke selatan akan terus tersambung ke Cigombong, sehingga menjadi jalan lingkar luar Bogor. “Mudah-mudahan bisa segera terbentuk struktur jaringan jalan tolnya,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Kepala Balitbang Danis H. Sumadilaga, Staf Ahli Menteri PUPR M. Natsir, Direktur Jalan Bebas Hambatan Sugiyartanto, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry TZ, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VI Atyanto Busono dan Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S. Atmawidjaja.(Red/Ed)

Leave A Reply

Your email address will not be published.