JAKARTA, Harnsnews.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mendukung para perempuan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) meningkatkan kapasitas terkait digitalisasi untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi COVID-19.

“Potensi perempuan dalam pembangunan nasional sudah tidak diragukan lagi. Selain jumlahnya menempati setengah dari populasi Indonesia, perempuan juga turut berpartisipasi dalam perekonomian bangsa, salah satunya melalui UMKM,” kata Menteri Bintang dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Menteri Bintang menuturkan dari 64 juta total UMKM di Indonesia, lebih dari 60 persennya dimiliki dan dikelola oleh perempuan. Perempuan juga menguasai tiga sektor usaha yang sangat diminati masyarakat yaitu fashion, kriya, dan kuliner.

Ia meresmikan dan mengapresiasi Kowani Fair Online 2021, yang bertujuan untuk membangkitkan para pelaku usaha khususnya perempuan pelaku UMKM dalam mengembangkan dan memperluas pasar usahanya melalui akses digitalisasi guna mendukung pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi COVID-19.

Dari acara tersebut, diharapkan pengetahuan masyarakat terhadap produk-produk berkualitas dari UMKM perempuan semakin berkembang, dan seluruh perempuan memiliki peluang untuk mendapatkan akses pengetahuan dan akses memasarkan produk ke pasar digital yang lebih luas.

“Mari bersama memastikan agar potensi UMKM perempuan dapat termaksimalkan,” tuturnya.

Menteri Bintang, perempuan merupakan garda terdepan dalam menghadapi krisis akibat pandemi COVID-19. Berbagai data menunjukkan bahwa mendorong partisipasi aktif perempuan di bidang ekonomi akan mampu menaikkan pendapatan negara secara signifikan.

Kontribusi perempuan pada perekonomian keluarga juga menjadi kekuatan pada proses pengambilan keputusan dalam rumah tangganya termasuk berbagi peran dengan suami dalam mendidik dan mengasuh anak secara lebih adil.