Menteri Basuki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, mengatakan desain Pasar Seni Sukawati tetap mengedepankan arsitektur dan kearifan lokal Pulau Bali.
Dengan begitu, selain sebagai pusat kegiatan ekonomi, Pasar Seni Sukawati juga diharapkan dapat menjadi objek wisata di Gianyar dengan lokasi di jalur pariwisata menuju Kintamani dan Ubud.
“Saya kira Pasar Sukawati ini merupakan yang terbaik, The Best. Kalau biasanya pasar hanya terdiri dari satu massa gedung, di sini ada tiga bangunan, yakni Blok A, B, dan C. Di bawah ada terowongan dan basement parking sehingga tidak mengganggu traffic,” kata Basuki yang mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam peresmian Pasar Seni Sukawati, Rabu.
Menurut Basuki, pembangunan Pasar Seni Sukawati merupakan perintah Presiden Jokowi seperti tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pada 2023 terdapat 23 pasar yang akan direnovasi dan dibangun oleh Kementerian PUPR.